Buntut Pilot Mabuk, Dirut dan Direktur Citilink Mundur

Maria Yuniar Ardhiati
30 Desember 2016, 18:40
Citilink
Arief Kamaludin | Katadata

Kasus dugaan mabuk pilot Citilink Indonesia saat bertugas, memakan korban. Dua petinggi maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) anak usaha Garuda Indonesia ini, yaitu Direktur Utama Albert Burhan dan Direktur Operasional Hadinoto Soedigno, mengundurkan diri.

Pengunduran diri tersebut diumumkan di pengujung konferensi pers yang digelar manajemen Citilink di Jakarta, Jumat siang (30/12). Sebelumnya, Citilink mengumumkan pemberian sanksi pemecatan terhadap Kapten Pilot Tekad Purna Agniamartanto yang diduga mabuk saat bertugas.

Advertisement

"Sebagai bentuk tanggung jawab atas peristiwa tersebut," kata Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S. Butarbutar kepada Katadata. Namun, pengunduran diri keduanya masih harus mendapat persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham Citilink.

(Baca: Pilot Citilink Meracau, Kemenhub Temukan Lima Penyimpangan)

Albert belum genap dua tahun sebagai CEO Citilink, menggantikan Arif Wibowo yang diangkat menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia. Albert mulai memimpin Citilink pada pertengahan Februari 2015.

Sebelumnya, Albert menjabat Direktur Keuangan Citilink terhitung mulai Agustus 2012. Ia juga pernah menjabat Vice President Treasury Management Garuda Indonesia periode 2005-2012. (Baca: Pilot Citilink Meracau, Kemenhub Minta Tes Kesehatan Ulang)

Albert menyampaikan permohonan pengunduran diri setelah menjelaskan adanya tiga hal fundamental yang dilanggar oleh Tekad. Ketiga hal tersebut adalah Undang-Undang Ketenagakerjaan, peraturan perusahaan, hingga kebijakan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Citilink.

"Mulai dari sikap yang ceroboh, hingga tidak mengindahkan prosedur kerja," kata Albert dalam keterangan resmi. Perilaku Tekad tersebut, ia melanjutkan, telah berpotensi membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement