Bank Dunia Puji APBN, Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,3 Persen

Miftah Ardhian
17 Januari 2017, 13:58
Gedung Perkantoran
Donang Wahyu|KATADATA

Bank Dunia (World Bank) meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 5,3 persen. Perkiraan itu bahkan lebih tinggi dari target pemerintah yaitu 5,1 persen, karena disokong oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang lebih kredibel.

Kepala Perwakilan Bank Dunia Rodrigo Chaves melihat kebijakan fiskal Indonesia telah membaik seiring dengan penetapan sasaran penerimaan yang lebih realistis dalam APBN 2017. Selain itu, pemerintah juga dinilai telah melakukan reformasi anggaran dengan memperbaiki mutu belanjanya. Hal itu sesuai dengan rekomendasi Bank Dunia.

Advertisement

(Baca juga: JP Morgan Cuma Naikkan Peringkat RI Satu Level, Sri Mulyani: Bagus)

Perbaikan mutu belanja tampak dari pengalihan atau relokasi anggaran ke sektor-sektor prioritas yang berdampak besar terhadap pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan. Sektor tersebut mencakup infrastruktur, kesehatan, dan bantuan sosial. Selain itu, penetapan subsidi energi juga dinilai lebih tepat sasaran.

Perbaikan mutu belanja juga tampak dari upaya pemerintah memaksimalkan dampak belanja di semua sektor, termasuk pertanian, pendidikan, dan bantuan sosial. "Penting bagi Indonesia untuk menjaga momentum reformasi ini agar sasaran pembangunan lebih cepat tercapai," ujar Rodrigo saat merilis laporan Bank Dunia bertajuk 'Indonesia Economics Quarterly', di Jakarta, Selasa (17/1).

Ia menekankan, dengan peningkatan mutu belanja, pemerintah Indonesia tidak hanya menyasar percepatan pertumbuhan ekonomi, tapi juga memastikan hasil pertumbuhan ekonomi dinikmati merata oleh masyarakat.

Meski begitu, Rodrigo mengingatkan, terdapat beberapa tantangan yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi yang merata. Dari sisi domestik, tantangannya adalah penerimaan pajak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement