Sri Mulyani Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 10 Persen

Miftah Ardhian
17 Januari 2017, 16:21
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berambisi menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia hingga menjadi satu digit. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,76 juta jiwa atau 10,7 persen dari total populasi per September 2016.

"Diharapkan tingkat kemiskinan turun di satu digit saja. Sekarang kan masih 10 persenan," ujar Sri Mulyani saat acara laporan Bank Dunia bertajuk 'Indonesia Economics Quarterly', di Jakarta, Selasa (17/1).

Menurutnya, hal tersebut mungkin tercapai dengan segala terobosan yang dilakukan oleh pemerintah. "Kita sudah meningkatkan belanja infrastruktur, belanja sosial di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya.

(Baca juga:  Bank Dunia Puji APBN, Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,3 Persen)

Menurut Sri Mulyani, pemerintah telah membuat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang lebih kredibel. Dirinya pun akan terus mengawasi agar realisasi belanja dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran.

Bagaimanapun, ia mengakui, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target tersebut. Dari dalam negeri, seretnya penerimaan pajak beberapa tahun ke belakang membuat pemerintah harus melakukan reformasi, termasuk kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).

Grafik: Persentase Penduduk Miskin Menurut Wilayah, September 2016
Persentase Penduduk Miskin Menurut Wilayah, September 2016

Sementara dari luar, ketidakpastian global pasca terpilihnya Trump dan pelemahan pertumbuhan ekonomi Cina cukup menjadi beban. Tekanan global tersebut membuat kinerja ekspor dan impor Indonesia mengalami pelemahan, meskipun harga komoditas mengalami kenaikan.

Untuk itu, Sri Mulyani mengatakan, investasi dari luar negeri menjadi salah satu jalan untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kenaikan peringkat kemudahan berusaha membuktikan bahwa pemerintah bersungguh-sungguh untuk mempermudah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...