"Hinaan" Rizieq Shihab yang Menuai 6 Gugatan

Pingit Aria
18 Januari 2017, 13:38
habib rizieq
ANTARA FOTO / Fahrul Jayadiputra
Pemimpin FPI Rizieq Shihab saat diperiksa di Markas Polda Jawa Barat, Kamis (12/7) pekan lalu.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tampaknya bakal semakin sering bolak-balik ke kantor polisi. Bukannya untuk melaporkan suatu kasus, Rizieq justru harus sering bertandang ke kantor polisi untuk diperiksa, terkait maraknya laporan dan gugatan dari berbagai elemen masyarakat.

Pekan lalu, Rizieq harus melawat ke Bandung untuk diperiksa di Markas Polda Jawa Barat. Ia diperiksa sebagai terlapor atas kasus dugaan penistaan terhadap Pancasila yang dilaporkan oleh putri Presiden pertama Indonesia, Soekarno, yaitu Sukmawati.

Advertisement

Tak cuma itu, awal pekan depan, Rizieq juga dijadwalkan diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta. Namun, kali ini kasusnya berbeda, yaitu laporan terhadap pernyataan Rizieq yang menuding adanya gambar palu arit pada uang baru rupiah.

Padahal, Rizieq semula mengancam akan melaporkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke kepolisian. Menanggapi hal itu, Sri Mulyani menyatakan akan berkonsultasi dengan Gubernur BI. “Saya akan koordinasikan dengan BI,” ujarnya, Kamis (12/1) pekan lalu.

(Baca juga: BI Laporkan Penyebar Hoax Pencetak Rupiah Baru ke Polisi)

Sedangkan BI sudah berkali-kali menyatakan, tidak ada gambar palu arit pada uang rupiah. Gambar menyerupai palu arit itu sebenarnya adalah logo BI sebagai pengaman dari aksi pemalsuannya. Logo pengaman berupa rectoverso dengan teknik saling isi dan pemotongan secara diagonal tersebut sudah dipakai BI sejak tahun 2000.

Tak hanya itu, Rizieq juga sempat mengancam melaporkan Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri. Sebab, dalam pidato di perayaan ulang tahun ke-44 PDI Perjuangan (PDI-P), Mega menyatakan para pemimpin yang menganut ideologi tertutup memposisikan dirinya sebagai peramal masa depan.

“Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, yang notabene mereka sendiri belum pernah melihatnya," katanya.

Rizieq sempat menganggap kalimat itu sebagai penistaan atas kepercayaan terhadap hari akhir dalam agama Islam. Namun, dia urung melanjutkan rencana untuk melaporkan Megawati. Sebaliknya, dia meminta kepolisian menjadi mediator untuk menyelesaikan persoalannya dengan Megawati.

Langkah Rizieq pun mulai mendapat perlawanan dari berbagai pihak. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan siap membela pandangan Megawati tersebut. “Pak Rizieq selama ini telah mengobarkan rasa kebencian dan memecah belah bangsa. Seluruh jajaran PDI Perjuangan satu komando untuk membela kehormatan dan martabat Ibu Ketua Umum dan Partai,” katanya dalam siaran pers tertulis, Selasa (17/1).

(Baca juga: Sri Mulyani Bersiap Hadapi Ketua FPI soal Isu Palu Arit di Rupiah)

Menurut Hasto, PDI Perjuangan percaya bahwa saat ini merupakan momentum yg tepat bagi silent majority untuk bangkit dan menggalang kekuatan.”Jangan biarkan negeri yang damai ini diinjak-injak oleh mereka yang bermaksud memecah belah bangsa,” katanya.

Ia merujuk kepada pembubaran aksi kemanusiaan berupa pengobatan gratis yang digelar Badan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (15/1). Hasto menuding pembubaran yang dilakukan oleh massa FPI itu merupakan tindakan yg telah melampaui batas.

”Tidak bisa diterima dan mendesak aparat penegak hukum untuk  bertindak cepat. Ada batas kesabaran dari kami, dan pesan yg ingin saya sampaikan ke Bapak Rizieq adalah kami tidak takut. Kami siap berhadapan jika mereka terus bertindak main hakim sendiri,” ujar Hasto.

Kini, Rizieq mulai menuai laporan gugatan dari berbagai pihak atas celotehan dan ulahnya. Dalam kasus isu gambar palu arit di uang rupiah, ada dua pihak yang melaporkannya. Selain itu, setidaknya ada lima laporan lain dari masyarakat yang tertuju pada Rizieq di berbagai daerah.

1. Penghinaan mata uang

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement