Pengelola Bumiputera Tunda Transaksi dengan Erick Thohir

Martha Ruth Thertina
18 Januari 2017, 15:25
Bumiputera
Arief Kamaludin (Katadata)

Pengelola Statuter Asuransi Jiwa bersama (AJB) Bumiputera memutuskan menunda penjualan PT Asuransi Jiwa Bumiputera kepada konsorsium Erick Thohir. Padahal, akhir tahun lalu, kedua belah pihak telah meneken perjanjian perihal transaksi tersebut.

Adhie Massardi, Pengelola Statuter Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi mengungkapkan, pihaknya masih ingin melakukan perundingan tambahan dengan Erick. “Dari sana (Erick cs) sudah meminta rekening pembayaran, tapi kami mau bicarakan dulu. Kalau sudah transaksi agak susah,” ujarnya kepada Katadata, Rabu (18/1).

Sekadar informasi, penjualan PT Asuransi Jiwa Bumiputera kepada Erick bersama para mitranya merupakan bagian dari skema penyelamatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia: AJB Bumiputera. Adapun penjualan sebetulnya tidak secara langsung dilakukan AJB Bumiputera, sebab PT Asuransi Jiwa Bumiputera sudah dilepas ke perusahaan cangkang PT Evergreen Invesco Tbk. Tujuannya, untuk memudahkan perusahaan menggalang dana di pasar modal.

Skenario besarnya, PT Asuransi Jiwa Bumiputera akan meneruskan bisnis asuransi ke depan. Jadi, perusahaan ini mencari dan mengelola nasabah baru. Sedangkan AJB Bumiputera akan mengelola dan menyelesaikan kewajiban klaim atas 6,7 juta pemegang polis lama.

Bisnis PT Asuransi Jiwa Bumiputera diharapkan sukses. Sebab, dari laba perusahaan itu, AJB Bumiputera bakal memperoleh tambahan pendapatan guna membayarkan triliunan klaim yang jatuh tempo saban tahun.

Sepengetahuan mantan Pengelola Statuter AJB Bumiputera Dirman Pardosi, Erick dan para mitranya akan membeli PT Asuransi Jiwa Bumiputera sebesar Rp 40 miliar. Di luar itu, Erick juga berkomitmen menyuntikkan modal untuk operasional perusahaan tersebut melalui surat utang sanggup bayar atau promissory note. 

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Bidang Industri Keuangan Nonbank OJk Firdaus Djaelani menyebut promissory note bakal diterbitkan secara bertahap. Untuk tahap awal, nilainya sebesar Rp 3 triliun. (Baca juga: Erick Thohir Suntik Bumiputera Lewat Surat Utang Evergreen Rp 3 T)

Selain berkomitmen menyuntikkan modal, Erick sepakat membagi 40 persen keuntungan PT Asuransi Jiwa Bumiputera kepada AJB Bumiputera selama 12 tahun. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...