Likuiditas Terjamin, BI Minta Bank Tak Naikkan Bunga Deposito

Desy Setyowati
20 Januari 2017, 13:34
Bank deposito
Arief Kamaludin|KATADATA

Bunga deposito merangkak naik sejak pengujung tahun lalu. Padahal, Bank Indonesia (BI) sebelumnya agresif menurunkan suku bunga acuan, BI 7-Day Repo Rate, untuk menekan bunga deposito.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengungkapkan, bank khawatir pengetatan likuiditas bakal terjadi di akhir tahun seperti pada 2015 silam. Ketika itu, likuiditas mengetat lantaran banyak nasabah menarik dana simpanannya untuk membayar pajak.

“Di 2015 (bunga deposito) ya Desember naik, (tapi) Januari langsung turun. Ada juga yang Februari baru turun,” kata Juda di kantornya, Jakarta, Kamis (19/1). Namun, Juda menekankan, bank seharusnya tidak perlu khawatir, sebab BI turut menjaga kecukupan likuiditas.

Kenaikan bunga deposito terpantau dari data BI mengenai penurunan bunga deposito sepanjang 2016. Bunga deposito tercatat turun 1,31 persen sepanjang Januari-November 2016, namun penurunannya menyusut menjadi 1,22 persen per Desember lalu. Artinya, bunga deposito kembali naik 0,09 persen pada Desember 2016.

Menurut penilaian Juda, bank sebetulnya tidak perlu menaikkan bunga deposito. Sebab, likuditas masih terjaga. Hal tersebut tercermin dari dana operasi moneter yang masih di atas Rp 300 triliun, atau melebihi persediaan 2015.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...