Jonan Desak PLN Percepat Proyek Listrik 35 Ribu MW dalam 3 Tahun

Anggita Rezki Amelia
23 Januari 2017, 16:46
Pembangkit listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat mempercepat realisasi megaproyek pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt (MW). Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mau merevisi target penyediaan listrik sebesar 35.000 MW hingga 2019. 

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan, informasi tersebut disampaikan Jonan dalam sidang DEN ke-20, di Jakarta, Senin (23/1). Targetnya, pada 2019 nanti ada 20 ribu MW pembangkit listrik yang bisa selesai. "Dalam rapat tadi Pak Menteri ESDM minta supaya prosesnya lebih cepat dalam tiga tahun ini," kata Rinaldy usai sidang DEN.

Advertisement

(Baca: Meski Realisasi Rendah, Jokowi Enggan Revisi Target Listrik 35 GW)

Namun, Rinaldy sebenarnya pesimistis target pembangkit listrik 35. ribu MW yang dicanangkan Jokowi itu bisa tercapai tepat waktu. Apalagi, hingga 6 Januari lalu, baru 18.600 MW pembangkit listrik yang sudah masuk tahap penandatanganan kontrak pendanaan atau financial closing. Aljhasil, dia memperkirakan proyek listrik 35 ribu MW itu baru bisa beroperasi seluruhnya pada 2021. 

Di sisi lain, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan PLN untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut. Misalnya, mempercepat perizinan dan pembebasan lahan. Pembebasan lahan ini penting karena menjadi hambatan bagi PLN, terutama perizinan di pemerintah daerah. 

Grafik: Realisasi Pembangkit Listrik 2011-April 2016

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement