Trump Bawa Amerika Keluar TPP, Pakta Dagang Trans Pasifik Kolaps

Maria Yuniar Ardhiati
24 Januari 2017, 16:34
Trump
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Tidak menunggu waktu lama, Presiden baru Amerika Serikat (AS), Donald Trump, langsung merealisasikan beberapa janji utamanya semasa kampanye dulu. Senin (23/1) kemarin, Trump meneken memp perintah yang menyatakan AS keluar dari pakta perdagangan Trans-Pacific Partnership (TPP). Nasib pakta dagang yang dibangun pendahulunya, Presiden Bush dan Obama tersebut kini terancam kolaps.

"Ini langkah hebat yang baru saja kami lakukan untuk para pekerja Amerika," ujar Trump usai meneken memo perintah tersebut di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, seperti dilansir Time,  Senin (23/1).

Advertisement

Padahal, Pemerintahan Obama mendukung adanya pakta perdagangan TPP yang mencakup 12 negara regional tersebut. Perjanjian perdagangan bebas itu digadang-gadang bisa mendorong Amerika Serikat berkompetisi dengan Cina.

Sejak kampanye pemilihan presiden AS tahun lalu, Trump memang mengkritik perdagangan bebas dan perjanjian dagang multilateral dengan banyak negara. Alasannya, kerja sama itu lebih merugikan AS. Salah satu yang paling disorot adalah TPP. Apalagi, Trump memang mengusung kebijakan proteksionisme untuk membangkitkan perekonomian di dalam negeri.

(Baca: Belasan Langkah Drastis Trump dalam Dua Hari di Gedung Putih)

Keputusan Trump menarik Amerika Serikat keluar dari TPP menuai reaksi kontra, termasuk dari partainya sendiri, Partai Republik, yang meyakini perdagangan bebas. Mayoritas politikus dari Partai Republik, seperti John McCain, mengutuk keputusan tersebut.

Meski begitu, juru bicara Senat AS, Paul Ryan, memuji langkah Trump. "Presiden Trump langsung membayar janjinya tanpa buang waktu," ujar Ryan.

Sebanyak 12 negara di perbatasan Samudera Pasifik menandatangani TPP pada Februari 2016. Mereka mewakili 40 persen dari perekonomian dunia. Mereka adalah AS, Jepang, Malaysia, Vietnam, Singapura, Brunei, Australia, Selandia Baru, Kanada, Meksiko, Cile, dan Peru. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement