BI Taksir Musim Panen Waktu Pas untuk Kenaikan Harga BBM

Desy Setyowati
27 Januari 2017, 17:55
Lahan tani
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Lahan pertanian di Sleman, Yogyakarta, 20 Januari 2017.

Pemerintah tengah mewasdapai tren kenaikan harga minyak dunia karena berpotensi mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun ini. Bank Indonesia (BI) menaksir, waktu yang tepat kalau harga BBM dinaikkan adalah saat musim panen. Dengan begitu, bisa meminimalisir dampaknya terhadap inflasi.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menyatakan, kenaikan harga BBM bisa berpengaruh terhadap inflasi. Sebab, kenaikan harga BBM biasanya akan diikuti oleh peningkatan tarif angkutan umum. Dampak lanjutannya adalah kenaikan biaya distribusi, sehingga ujung-ujungnya akan meningkatkan harga barang-barang, termasuk harga pangan. Alhasil, dapat mendorong laju inflasi yang ditargetkan pemerintah tahun ini sebesar 4 persen plus-minus 1 persen.

Advertisement

Menurut Juda, pemerintah harus mempertimbangkan waktu penyesuaian komponen harga yang diatur (administered price) agar dampaknya tidak signifikan terhadap inflasi. Waktu yang tepat untuk menaikkan harga energi adalah saat musim panen. Pada masa tersebut pasokan pangan melimpah sehingga penurunan harga pangan bisa mengurangi tekanan akibat dampak kenaikan administered prices.

(Baca: Jaga Inflasi, Pemerintah Cari Waktu Naikkan Harga BBM)

"Kalau (waktu yang) terbaik saat inflasi rendah, saat panen," katanya di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (27/1). Juda menambahkan, penyesuaian harga energy, termasuk tarif listrik, akan berdampak positif untuk menjaga kredibilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terutama dari sisi defisit fiskal.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement