Pengusaha Makanan dan Minuman Tolak Wacana Cukai Plastik

Image title
7 Februari 2017, 12:41
Produk Plastik
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) menolak rencana pemerintah menerapkan cukai plastik. Sebab, pengenaan cukai plastik tersebut dinilai akan melemahkan daya saing industri.

“Kebijakan cukai plastik tidak tepat. Daya saing kita melemah, negara lain tidak kenakan cukai plastik, di indonesia malah dikenakan,” kata Ketua Umum Gapmmi Adhi  S Lukman, di Kementerian Perindustrian, Selasa, 7 Februari 2017.

Selain itu, Adhi juga menyebut bahwa alasan pengenaan cukai untuk lingkungan juga tak bisa diterimanya. Sebab, sampah plastik dapat didaur ulang, dan sudah ada industri yang melakukannya.

(Baca juga:  Menperin: Cukai Plastik Bisa Turunkan Pertumbuhan Industri)

Adhi mengatakan bahwa dari sisi konsumen pengenaan cukai berpotensi menaikkan inflasi dan menurunkan daya beli. Penyebabnya adalah karena pengenaan cukai plastik otomatis akan menaikan harga barang yang harus dibayar konsumen. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, saat ini pemerintah tengah membentuk tim untuk mengkaji wacana pengenaan cukai kemasan plastik terhadap industri.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...