Awal Tahun, SKK Migas Catat Ada 89 Gangguan Operasi Migas

Anggita Rezki Amelia
9 Februari 2017, 18:46
Skk Migas
Arief Kamaludin | Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, sepanjang awal tahun ini terdapat 89 kejadian gangguan operasi produksi yang tidak direncanakan (unplanned shutdown) pada kontraktor migas. Akibat gangguan ini, terdapat potensi kehilangan produksi migas.

Kepala Humas SKK Migas Taslim Z.Yunus mengatakan sepanjang I Januari hingga 4 Februari 2017, terdapat 89 kejadian. Rinciannya 68 kejadian gangguan produksi terjadi pada operasi produksi minyak dan pada gas bumi sebanyak 21 kejadian.

Dampak dari gangguan tersebut, terdapat potensi kehilangan produksi minyak hingga 3.960 barel per hari (bph) dan gas sebanyak 30 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Taslim mengatakan pihaknya akan terus berupaya agar gangguan produksi dan potensi kehilangan produksi migas bisa berkurang ke depannya.

“SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan realisasi kegiatan dan meminimalisir terjadinya unplanned shutdown,” kata Taslim melalui siaran resminya kepada Katadata, Kamis (9/2). (Baca: Awal 2017, Kontraktor Migas Sudah Mulai Mengebor 20 Sumur)

Meski ada potensi kehilangan produksi, SKK Migas mencatat produksi migas hingga 7 Februari telah melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Rata-rata produksi minyak telah mencapai 825.700 bph, lebih tinggi dari target 815.000 bph. Sementara, rata-rata produksi gas bumi sebesar 7.821 mmscfd di atas target yang hanya sebesar 6.403 mmscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...