Istana: Jangan Kaitkan Antasari dengan Presiden Jokowi

Ameidyo Daud Nasution
14 Februari 2017, 20:09
Katadata Pertemuan SBY-Jokowi di Bali, 27 Agustus 2014
abror/presidenri.go.id
Katadata Pertemuan SBY-Jokowi di Bali, 27 Agustus 2014

Istana meminta perang pernyataan antara Antasari Azhar dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Istana juga membantah pemberian grasi untuk Antasari bermuatan politik.

Juru Bicara Istana Kepresidenan Johan Budi menyatakan bahwa apa yang dinyatakan Aantasari terkait masa lalunya adalah urusan pribadi. “Jangan dikait-kaitkan dengan Presiden,” katanya di kompleks Istana, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.

Advertisement

Selain itu, Johan juga membantah pemberian grasi terhadap Antasari yang merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) bermuatan politik. Menurutnya, grasi untuk Antasari diberikan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

“Keputusan presiden untuk memberi grasi kepada pak antasari itu berdasarkan saran atau masukan dari Mahkamah Agung (MA), jadi tidak ada kaitannya sama sekali pemberian grasi itu dengan apa yang dilakukan Pak Antasari secara pribadi,” kata Johan yang juga mantan Juru Bicara KPK.

(Baca juga: SBY: Tuduhan Antasari Azhar untuk Jatuhkan AHY-Sylvi di Pilkada)

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto enggan berkomentar terlebih jauh soal ini. Namun Wiranto menyerahkan kepada penegak hukum apabila memang laporan Antasari soal SMS gelap ke telepon seluler Nasrudin Zulkarnaen layak diproses.

"Yang pasti dilakukan secara transparan, bermartabat, dan tanpa pandang bulu," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement