Kunci Pencegah Krisis, Sri Mulyani: Saling Percaya dan Jaminan Hukum

Desy Setyowati
22 Februari 2017, 20:20
Sri Mulyani OJK BI
Katadata | Arief Kamaludin
Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Haddad.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya sikap saling percaya antar-otoritas keuangan dalam hal pertukaran informasi guna mencegah krisis. Hal ini berdasarkan pengalamannya menghadapi situasi krisis pada 2008-2009 lalu.  

"Trust (kepercayaan) itu penting karena ketika ada kondisi seperti tadi (krisis), karena pengalaman saya, 'ya sudahlah diam saja kalau krisis nanti ke Presiden'," ujar Sri Mulyani saat rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (22/2). (Baca juga: BI: Ekonomi Indonesia 2016 Selamat Berkat UU Pencegah Krisis)

Advertisement

Berdasarkan pengalaman itu, dia bersama anggota-anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) lainnya yakni Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tengah menjajaki kerja sama untuk saling memahami mekanisme kerja dan budaya di masing-masing organisasi. Tujuannya, agar bisa saling memahami dan saling percaya.

Apalagi, anggota KSSK secara rutin melakukan rapat untuk membahas kondisi sistem keuangan. Dalam rapat tersebut, dikaji pula protokol dalam mencegah krisis dan menetapkan informasi yang perlu disampaikan. Maka itu, diperlukan chemistry dan rasa saling percaya.

"(Jangan) Mereka anggap 'oh ini informasi saya' dan tidak saling percaya untuk sharing. Tapi bagaimana informasi itu harus cepat disampaikan," ujar Sri Mulyani. (Baca juga: Sri Mulyani Peringatkan Bahaya Dampak Gagal Bayar Utang Yunani)

Selain sikap saling percaya, dia menambahkan, otoritas juga perlu memiliki jaminan hukum terkait kebijakan yang diambilnya. Tanpa jaminan ini, otoritas menjadi ragu-ragu dalam mengambil kebijakan sehingga merugikan negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement