Harga Referensi Ekspor CPO Kembali Naik Bulan Depan

Pingit Aria
25 Februari 2017, 10:00
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Kementerian Perdagangan kembali menaikkan harga referensi minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) untuk periode ekspor Maret 2017. Di mana, harga referensi ekspor ditetapkan sebesar US$ 825,90 per metrik ton, naik 1,27 persen dari periode Februari 2017 yakni US$ 815,52 per metrik ton.

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 11/M-DAG/PER/2/2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Advertisement

(Baca juga: Pemerintah Bakal Ubah Skema Subsidi Biodiesel B20)

“Saat ini harga referensi CPO kembali mengalami peningkatan dan tetap berada pada level di atas US$ 800. Untuk itu, Pemerintah mengenakan bea keluar untuk CPO sebesar US$ 18 per metrik ton untuk periode Maret 2017,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan, Jumat (24/2).

Besaran bea keluar ini sama dengan yang berlaku pada periode Februari 2017. Sebelumnya, karena harga referensi masih di bawah US$ 800 per metrik ton, pada Januari 2017 bea keluar CPO hanya US$ 3 per metrik ton.

Grafik: Total Ekspor Seluruh Produk Kelapa Sawit 2014-2016 (data Kuartal)
Total Ekspor Seluruh Produk Kelapa Sawit 2014-2016 (data Kuartal)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement