Konsumsi Meningkat, BI Pantau Laju Ekonomi Sesuai Target

Desy Setyowati
7 Maret 2017, 20:04
GIIAS 2016
Arief Kamaludin|KATADATA
Penjualan otomotif menunjukkan peningkatan sejak awal tahun 2017.

Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan ekonomi tahun ini masih sesuai terget yakni 5-5,4 persen. Tekanan inflasi akibat kenaikan harga-harga yang diatur pemerintah (administered prices) diklaim belum memengaruhi daya beli masyarakat.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, kenaikan harga barang atau jasa memang tak terhindarkan. Namun, menurut pantauannya, hal tersebut belum memengaruhi daya beli masyarakat.

Advertisement

"Tidak (pengaruh ke konsumsi masyarakat). Kami lihat data makroekonomi sampai bulan ini masih baik," ujar Dody usai acara media briefing di Gedung BI, Jakarta, Selasa (7/3).

Ia memaparkan, penjualan ritel dan otomotif menunjukkan peningkatan sejak awal tahun ini. Kenaikan penjualan tersebut seiring dengan naiknya pendapatan masyarakat di daerah penghasil komoditas sumber daya alam (SDA). "Data ekonomi, terutama daerah penghasil komoditas improving. Data konsumsi membaik," katanya. (Baca juga: Tarif Listrik dan BBM Picu Infasi, Pemerintah Perlu Siapkan BLT)

Ia pun meyakini, meningkatnya konsumsi masyarakat akan turut menyokong ekonomi tumbuh sesuai target. Sejalan dengan Dody, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sudah ada peningkatan penjualan untuk ritel, otomotif, semen ataupun alat berat. Hal itu menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat telah meningkat.

Menurut ramalan Josua, konsumsi masyarakat bisa tumbuh di atas lima persen pada Kuartal I 2017. Pertumbuhan tersebut juga disokong oleh konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) untuk kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement