Pertamina Lakukan Rotasi Dua Pos Jabatan

Alih-alih memiliki direktur utama definitif, manajemen PT Pertamina (Persero) malah melakukan pergantian pejabat. Pergantian kali ini pada dua posisi, yaitu Corporate Secretary dan Presiden Direktur Pertamina Foundation.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Corporate Secretary yang dijabat Wisnuntoro akan digantikan oleh Syahrial Mukhtar. Sementara itu, Wisnuntoro didapuk menjadi Presiden Direktur Pertamina Foundation menggantikan Umar Fahmi. (Baca: Buntut 'Matahari Kembar', Dirut dan Wakil Dirut Pertamina Dicopot)

Pertamina Foundation  merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada 12 Januari 2011. Organisasi ini bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, bidang pendidikan dan lingkungan hidup dengan legal entitas berbentuk Yayasan.

Hingga berita ini ditulis, Wisnuntoro belum mau berkomentar perihal perubahan posisi tersebut. Begitu juga dengan Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Sebelum menjadi Corporate Secretary, Wisnuntoro juga pernah menempati posisi Direktur Utama PT Pertamina Trainning Center (PTC). Kemudian menjabat sebagai Vice President Communications Pertamina. (Baca: Ada 7 Nama, Jokowi Pelajari Calon Dirut Pertamina dari Eksternal)

Di sisi lain, pemerintah belum memutuskan dan menetapkan Direktur Utama Pertamina yang baru untuk menggantikan Dwi Soetjipto. Seperti diketahui, Kementerian BUMN mencopot Dwi dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang pada 3 Februari lalu. Pencopotan ini dilakukan karena adanya dualisme kepemimpinan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, sampai saat ini Presiden Joko Widodo telah menerima setidaknya tujuh calon Dirut Pertamina, baik yang berasal dari internal maupun luar perusahaan. Dua calon dari internal Pertamina disebut-sebut antara lain Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rahmad Hardadi dan Direktur Hulu yakni Syamsu Alam.

(Baca: Wakil Menteri ESDM Arcandra Jadi Calon Kuat Dirut Pertamina)

Adapun, para kandidat dari luar Pertamina yang disorongkan ke Presiden hingga Kamis pekan lalu (2/3), antara lain Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Dirut PTPN III Holding sekaligus mantan Dirut PT Elnusa Tbk, Elia Massa Manik. Ada pula Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk yang saat ini menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.