Setor SPT Pajak, Ketua BPK : Ada Penambahan Harta

Ameidyo Daud Nasution
10 Maret 2017, 19:04
Harry Azhar Azis
Arief Kamaludin|KATADATA
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengaku adanya penambahan hartanya pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. Kepatuhan Harry membayar pajak sempat menjadi sorotan setelah terkuaknya dokumen Panama atau Panama Papers pada tahun lalu.

Ia melaporkan SPT Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2016 di kantor BPK, Jakarta, Jumat (10/3). Meski mengaku adanya penambahan harta, Harry tidak mau menyebutkan nominalnya. "Ada beberapa (penambahan), tapi tidak seberapa," kata Harry.

Tak cuma itu, Harry mengaku telah mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty). "Tapi tebusannya saya tidak boleh menyebutkan," katanya. (Baca: Majelis BPK Vonis Harry Azhar Bersalah Sejak Awal September)

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang belum mengikuti program tersebut agar segera berpartisipasi. Sebab, program amnesti pajak ini akan selesai pada akhir bulan Maret ini. Menurut Harry, program tersebut bermanfaat karena uang yang diperoleh akan digunakan pemerintah untuk membangun berbagai proyek infrastruktur yang bermanfaat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat Wahyu Tumakaka mengatakan, pembayaran pajak Harry sebagai Ketua BPK diharapkan dapat diikuti oleh kepatuhan masyarakat. Ia menjelaskan, hingga saat ini kepatuhan para pejabat dalam membayar pajak terhitung tinggi.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...