Hapus Posisi Wakil Dirut, Komisaris Pertamina Akan Tambah Direksi

Miftah Ardhian
16 Maret 2017, 16:31
Pertamina
Donang Wahyu|KATADATA

Dewan Komisaris Pertamina akan mengajukan usulan struktur direksi baru PT Pertamina (Persero). Alasannya, jajaran direksi Pertamina saat ini dinilai perlu penambahan usai penghapusan posisi Wakil Direktur Utama.

Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menjelaskan, pemilihan calon untuk mengisi posisi Direktur Utama Pertamina telah usai. Elia Massa Manik diangkat sebagai Dirut Pertamina yang baru setelah posisi tersebut lowong selama 1,5 bulan. (Baca: Tenggat 3 Bulan, Elia Minta Direksi Pertamina Bebas Kepentingan)

Setelah dirut baru ini melakukan konsolidasi internal, Tanri mengatakan, Dewan Komisaris akan segera mengusulkan penambahan direksi baru di tubuh Pertamina. "Kami akan mengusulkan. Dewan Komisaris memikirkan untuk mengusulkan tambahan (Direksi) di struktur baru," katanya usai RUPS Pertamina di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3).

Tanri mengatakan, Dewan Komisaris memang belum memutuskan jabatan baru tersebut. Namun, dengan melihat perkembangan saat ini, Pertamina dinilai membutuhkan jabatan sekelas direksi di bidang teknologi dan pengembangan. Apalagi, Pertamina masih belum memiliki direktorat khusus tersebut, karena masih dirangkap oleh Direkorat lainnya.

"Ya namanya perusahaan seperti Pertamina harus ada teknologinya dong," ujar Tanri. (Baca: Lewat Kompromi, Elia Massa Manik Segera Jadi Dirut Pertamina)

Menurut dia, pemilihan dirut baru saat ini memang merupakan momentum untuk kembali memperbaiki struktur di Pertamina. Memang, kinerja perusahaan saat ini dinilai sudah baik. Namun, Tanri menyoroti sektor hulu migas agar bisa terus meningkatkan produksi.

Pertamina dinilai harus semakin agresif agar bisa mencapai peningkatan produksi tersebut. Dengan begitu, Pertamina dituntut mencari tambahan-tambahan sumber produksi di luar negeri. (Baca: RUPS Pertamina Besok, Dirut Baru Diminta Konsolidasi Internal)

Selain itu, Pertamina harus segera membangun kilang-kilang minyak untuk melakukan pengolahan. Hal tersebut tentunya bisa didukung oleh penggunaan teknologi yang baik. "Jadi, kami harus melakukan apa yang sebelumnya tidak dilakukan oleh tim yang sekarang ini," ujar Tanri.

Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...