Resmikan Dua Pos Perbatasan, Jokowi Minta Ekspor Digenjot

Ameidyo Daud Nasution
17 Maret 2017, 17:41
Joko Widodo
ANTARA FOTO/HO/Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam dua hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Provinsi Kalimantan Barat. Kedua pos tersebut adalah PLBN Nanga Badau yang diresmikan hari Kamis kemarin serta PLBN Aruk pada hari ini.

Jokowi meminta dua PLBN yang telah diresmikan ini menjadi gerbang pendorong ekspor komoditas menuju negara tetangga. PLBN Nanga Badau merupakan pintu keluar ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari Kalimantan Barat sebesar 70 ribu metrik ton. Sedangkan PLBN Aruk merupakan pintu keluar komoditas andalan seperti lada, buah naga, atau jeruk.

Oleh sebab itu Jokowi meminta ekspor juga harus ditingkatkan dan jangan menjadikan PLBN sebagai pintu masuk impor yang semakin deras. "Seperti CPO, itu saya minta meningkat jadi 100 ribu metrik ton," kata Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (17/3).

Selain itu Presiden juga meminta ada pasar yang segera dibangun di dekat PLBN yang telah rampung. Keberadaan pasar dianggap penting, karena dapat meningkatkan perekonomian rakyat sekitarnya. (Baca: Jokowi: Pos Lintas Batas Negara Sudah 5 Kali Lebih Baik)

Jokowi mengaku telah mendapatkan informasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahwa pasar di PLBN Nanga Badau akan dibangun tahun ini. Targetnya pasar ini akan selesai pembangunannya pada tahun depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...