Tambang Rawan Runtuh, Freeport Ingin Negosiasi Cepat Selesai

Anggita Rezki Amelia
21 Maret 2017, 11:56
tambang freeport
www.npr.org
tambang freeport

PT Freeport Indonesia mengaku cadangan mineral di Papua akan menjadi taruhan jika negosiasi dengan pemerintah tidak menemukan titik temu. Makanya Freeport menyatakan akan memanfaatkan waktu negosiasi enam bulan ini untuk mencari solusi terbaik.

Senior Vice President Geo Engineering Freeport Indonesia Wahyu Sunyoto mengatakan, cadangan tambang yang sudah ditemukan di sekitar area tambangnya harus segera diproduksi. Sebab, banyak risiko yang akan terjadi dan membahayakan tambang tersebut.

Jika terlalu lama tidak diproduksi, tambang tersebut bisa runtuh dan akan sangat sulit memperbaikinya. Dampaknya cadangan mineral yang sudah ditemukan sulit diambil dan tambangnya menjadi tidak ekonomis. (Baca: Produksi Turun, Cadangan Freeport Diprediksi Habis Tahun 2054)

“Tentunya cadangan yang kami temukan selama ini harus ditambang (diproduksi). Kalau tidak tambangnya runtuh, tidak bisa dikelola lagi,” kata dia di Jakarta, Senin (20/3). 

Oleh karena itu, Wahyu berharap negosiasi yang dilakukan perusahaannya dengan pemerintah bisa selesai dalam enam bulan dan menghasilkan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak. Dia tidak ingin negosiasinya berlarut-larut atau berakhir di arbitrase internasional.

(Baca: Negosiasi Masih Buntu, Freeport Belum Mau Ubah Kontrak Karya)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...