Bank Dunia Prediksi Defisit Anggaran Berisiko Naik Jadi 2,6 Persen

Desy Setyowati
22 Maret 2017, 15:03
Bank Dunia
Arief Kamaludin | Katadata

Bank Dunia memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 bakal mencapai 2,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau melebihi defisit anggaran tahun sebelumnya. Penyebabnya, penerimaan negara masih seret.

“Keseimbangan fiskal pemerintah pusat diproyeksikan sebesar 2,6 persen dari PDB di 2017, lebih besar dari tahun lalu 2,46 persen,” ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves dalam acara Indonesia Economic Quarterly di Energy Building, Jakarta, Rabu (22/3).

Advertisement

Proyeksi Bank Dunia tersebut juga melebihi target defisit anggaran pemerintah yang sebesar 2,41 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau Rp 330,2 triliun. (Baca juga: Ditjen Pajak Bidik Rp 4.000 Triliun Harta di Luar Negeri Lewat AEoI)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Ekonom Bank Dunia Hans Anand Beck menjelaskan, kenaikan defisit anggaran seiring dengan tren penurunan penerimaan pajak. Ia melihat, beberapa sektor bisnis masih menunjukkan pelemahan yang kemudian berdampak pada setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Pemungutan pajak di awal tahun ini masih tercatat rendah. Kami melihat itu masih menjadi tantangan. Maka, penting bagi pemerintah untuk melanjutkan reformasinya,” kata Hans. (Baca juga: Ditjen Pajak Prediksi Google Bayar Kewajiban Pajak Bulan Ini)

Meski begitu, bila mengacu pada data Direktorat Jenderal Pajak, penerimaan di awal tahun ini membaik dibanding tahun lalu. Sepanjang Januari-Februari, penerimaan pajak tercatat mencapai Rp 134,6 triliun, atau tumbuh 8,15 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement