Sri Mulyani Tak Ingin Pembangunan Infrastruktur Tambah Ketimpangan

Ameidyo Daud Nasution
22 Maret 2017, 14:35
Infrastruktur
Donang Wahyu|KATADATA

Pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur sejak 2,5 tahun terakhir ini. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyebaran pembangunan yang lebih merata. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat pembangunan infrastruktur juga dapat meningkatkan ketimpangan kemakmuran masyarakat.

Menurut dia, pemerintah memang perlu melakukan pembangunan infrastruktur karena kondisinya di Indonesia tertinggal dengan negara-negara lain. Ketertinggalan tersebut akan mlemahkan daya saing negara ini dalam menarik investasi dan menggerakkan roda perekonomian. Namun, di sisi lain, pembangunan infrastruktur itu harus tepat sasaran dan bermanfaat banyak bagi masyarakat. 

"Karena itu bukan persoalan pada 'apakah kita perlu infrastruktur?", tetapi persoalannya adalah 'bagaimana kita bisa membangun infrastruktur agar kegiatan tersebut betul-betul mencapai tujuan dan memberikan manfaat maksimal kepada perekonomian dan masyarakat'," kata Sri Mulyani saat acara peringatan delapan tahun PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di Jakarta, Rabu (22/3).

(Baca: Jokowi Siap Bagikan 21,7 Juta Hektare Lahan ke Masyarakat)

Karena itu, dia berharap pembangunan infrastruktur jangan sampai menyebabkan ketimpangan yang semakin tinggi di masyarakat. Di satu sisi, tujuan infrastruktur yang menghadirkan konektivitas memang bisa mengurangi ketimpangan. Namun, di sisi lain kalau perencanaannya salah maka malah akan menyebabkan ketimpangan yang makin besar.

"Kalau tidak baik (perencanaannya) maka pembangunan infrastruktur, apalagi yang berskala besar bisa menimbulkan ketimpangan yang makin buruk," ujar Sri Mulyani.

Agar hal tersebut tidak terjadi, dia bersama pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya harus selalu mengkritisi diri sendiri. Caranya dengan mengawasi dan meyakinkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan pembiayaan proyek infrastruktur itu memang betul-betul bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Keinginan kita untuk meningkatkan produktivitas dan kompetisi Indonesia itu suatu tujuan yang mudah untuk diceritakan tapi sangat sulit untuk dijalankan," katanya. (Baca: Sri Mulyani: Ketimpangan Akibat Orang Kaya Mudah Sembunyikan Harta)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...