Sektor Energi, Bank, Infrastruktur Bisa Pacu IHSG Cetak Rekor Lagi

Martha Ruth Thertina
31 Maret 2017, 20:17
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,44 persen ke level 5.568 pada perdagangan Jumat (31/3) ini. Indeks berbalik melemah setelah kembali mencetak rekor di level 5.592 pada dua hari perdagangan sebelumnya. Meski begitu, tren penguatan indeks diyakini belum akan berakhir.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai koreksi indeks masih wajar. “Karena sebelumnya telah reli menyentuh rekor baru. Masih ada potensi untuk menguat lagi,” kata dia kepada Katadata, Jumat (31/3). Bahkan, ia melihat adanya peluang indeks mencetak rekor lagi dan bisa saja mencapai 6.000 tahun ini.

(Baca juga: Kembali Cetak Rekor, IHSG Kian Mendekati Level 6.000)

Emiten di sektor energi, perbankan dan infrastruktur diprediksi Ariston bisa menjadi pendorong kenaikan IHSG ke depan. “Energi masih ada peluang mendorong kenaikan dengan naiknya kembali harga minyak mentah. Bank juga biasanya jadi pendorong kenaikan bila sentimen positif,” ujarnya.

Di sisi lain, emiten di sektor infrastruktur berpeluang menyokong IHSG lantaran kinerjanya bisa terdongkrak oleh proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang diselenggarakan pemerintah.

Adapun, dalam perdagangan Jumat ini, enam dan 10 indeks sektoral tercatat melemah. Indeks sektor konsumer turun paling dalam yaitu 1,25 persen. Diikuti dengan sektor manufaktur 0,83 persen, perdagangan 0,61 persen, aneka industri 0,49 persen, keuangan 0,31 persen, dan pertambangan 0,05 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...