Terhambat Infrastruktur, BBM Satu Harga Baru Berlaku di 10 Daerah

Anggita Rezki Amelia
4 April 2017, 15:24
BBM
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Pertamina (Persero) telah menjalankan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga yang merupakan program pemerintah. Namun, hingga kini, harga BB< seragam itu baru berlaku di 10 wilayah, yang masih jauh di bawah target tahun ini sebanyak 54 wilayah.

Senior Vice President Fuel Marketing Distribution Gigih Wahyu Hari Irianto mengatakan, salah satu kendala dalam menjalankan kebijakan itu adalah minimnya infrastruktur di beberapa daerah. Misalnya di Papua dan Krayan, Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Malaysia. Untuk menyalurkan BBM di dua wilayah tersebut perlu pesawat terbang khusus.

(Baca: Pertamina Petakan 150 Lokasi Target Program BBM Satu Harga)

Di satu sisi, infrastruktur di daerah tersebut juga belum memadai untuk mendaratkan pesawat bermuatan BBM. ''Yang penting dalam program satu harga ini infrastrukturnya, supaya menunjang pengiriman produk kami ke sana,'' kata dia di Jakarta, Selasa (4/4). 

Karena keterbatasan infrastruktur, Pertamina juga harus mengeluarkan dana sekitar Rp 800 miliar per tahun untuk mengirimkan BBM ke dua kawasan itu menggunakan pesawat terbang khusus. Sementara biaya distribusi untuk target 54 wilayah menjadi BBM satu harga pada tahun ini mencapai Rp 5 triliun per tahun.

Tidak hanya di dua wilayah tersebut, bahkan kendala infrastruktur juga terjadi salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang termasuk salah satu Kabupaten di Ibukota Jakarta. ''Di pulau itu belum ada infrastruktur yang siap, misalnya dermaga tidak  punya,'' kata Gigih.

Pertamina berharap pemerintah daerah menyediakan infrastruktur penunjang seperti dermaga atau landasan pacu. Tujuannya memudahkan penerapan kebijakan BBM satu harga. Apalagi kebijakan ini dipercaya bisa memberikan efek berantai bagi perekonomian daerah.

Namun, pemerintah daerah juga harus bekerja sama dengan Pertamina dalam pengawasan kebijakan BBM satu harga. Dengan begitu, harganya tetap stabil. (Baca: Elia Massa Gandeng KPK Awasi Proyek-Proyek Besar Pertamina)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...