Analis: Tren Penguatan IHSG Belum Berakhir

Martha Ruth Thertina
10 April 2017, 20:50
ihsg turun
Agung Samosir|KATADATA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Senin (10/4). Indeks berada di level 5.644 atau turun 0,16 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Meski begitu, Analis meyakini indeks masih berpeluang menguat bahkan mencetak rekor.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berusaha untuk terus mencetak rekor baru, pola gerak masih menunjukkan potensi penguatan walau cenderung mulai terbatas, namun jika kita berorientasi investasi jangka panjang maka potensi kenaikan masih cukup lebar,” kata Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata, Senin (10/4).

Advertisement

Maka itu, ia berpendapat, koreksi wajar IHSG masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian. Ia pun memprediksi IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (11/4). Indeks diproyeksi bergerak di kisaran 5.603-5.698.

Hal senada disampaikan Head Research And Analyst PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjandra. “Biasanya setiap kali break all time high (mencapai level tertinggi), ada koreksi sebelum melanjutkan kenaikan,” ujarnya. Penyebabnya, aksi ambil untung investor di pasar saham.

Meski IHSG tercatat melemah pada perdagangan Senin (10/4) ini, namun mengacu pada data RTI, investor asing tercatat masih membukukan penjualan bersih sebesar Rp 896,65 miliar di keseluruhan pasar dan Rp 187,35 miliar di pada reguler. (Baca juga: Terus Cetak Rekor Baru, IHSG Rawan Aksi Ambil Untung)

Bila dilihat secara sektoral, tiga indeks tercatat masih menguat yaitu aneka industri sebesar 0,72 persen, industri dasar 0,45 persen, dan manufaktur 0,16 persen. (Baca lagi: Sektor Energi, Bank, Infrastruktur Bisa Pacu IHSG Cetak Rekor Lagi)

Adapun, tren penguatan IHSG telah berlangsung sejak bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, menaikkan bunga dananya (Fed Fund Rate) pada pertengahan Maret lalu. Sejak itu, IHSG telah berulang kali mencetak rekor tertinggi. Terakhir kali, IHSG mencetak rekor pada perdagangan Kamis (6/4) pekan lalu di level 5.680.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement