Buka Banyak Lapangan Kerja, Jokowi Minta Investor Tak Dipersulit

Ameidyo Daud Nasution
25 April 2017, 22:33
Jokowi
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan tidak ada hambatan bagi investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia. Alasannya, investasi akan berdampak secara langsung untuk membuka lapangan pekerjaan. Jadi, upaya pemerintah mempermudah kegiatan investasi bukan saja ditujukan untuk memperbesar nilai investasi.

Saat peresmian pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (25/4), Jokowi mengatakan, masyarakat akan mendapatkan manfaat dari tambahan investasi. Salah satu contohnya adalah pabrik MMKI yang dapat menyerap 3.000 tenaga kerja.

"Oleh sebab itu investor itu jangan sampai dipersulit," kata Jokowi di kawasan Greenland International Industrial Center Deltamas, Cikarang, seperti dikutip dari situs Sekretariat Presiden, Selasa (25/4). (Baca: Resmikan Pabrik Mitsubishi, Jokowi: Otomotif Jadi Sektor Andalan)

Demi menyambut masuknya investasi tersebut, Jokowi juga meminta Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia meningkatkan kemampuannya. Oleh sebab itu pemerintah meluncurkan kebijakan pemerataan ekonomi pada pekan lalu, yang salah satunya berisi pendidikan vokasional, kewirausahaan, serta pasar tenaga kerja.

Presiden juga berharap alih teknologi serta pengetahuan dari investor asing dapat dilakukan. Terkait pabrik baru MMKI, Jokowi menginginkan agar SDM lokal dapat meniru kedisiplinan para tenaga kerja dari Jepang dalam hal budaya kerjanya. "Serta jangan ragu melibatkan putra-putri Indonesia dalam inovasi."

(Baca: Otomotif dan Komoditas Dongkrak Laba Kuartal I Astra 63 Persen)

Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan MMKI telah mengeluarkan dana sebesar Rp 7,5 triliun untuk membangun pabrik anyar tersebut. Dengan luas 51 hektare, kapasitas produksi pabrik ini mencapai 160 ribu unit per tahun.

Ke depan, kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 240 ribu per tahun. Di sisi lain, pabrik ini melibatkan sebanyak 212 pemasok lokal tier-1 dan 369 tier-2. (Baca: Pemerintah Siapkan Prototipe Mobil Pedesaan Seharga Rp 60 Jutaan)

Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...