80 Persen Modal Ventura Diramal Masuk Layanan Teknologi Keuangan

Image title
27 April 2017, 15:05
Fintech
Arief Kamaludin | Katadata

Layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi atau financial technology (fintech) tengah naik daun. Chief Executive Officer (CEO) PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro memprediksi modal ventura (venture capital) ke Indonesia akan mengalir semakin deras ke sektor tersebut.

Alasannya, para investor melihat Indonesia memiliki pasar yang besar. Sementara itu, terdapat ketimpangan antara penetrasi perbankan tradisional ke pelosok daerah yang masih rendah dengan tingginya penetrasi penggunaan ponsel pintar di masyarakat. 

(Baca: OJK Batasi Nilai Kredit Lewat Fintech Maksimal Rp 2 Miliar)

Alhasil, Eddi memperkirakan, sekitar 80 persen modal ventura akan masuk ke layanan fintech. “Saya pikir lanskap venture capital ke depan 80 persen akan ke fintech. Itu karena kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia atau Jakarta sangat tinggi. Semua data menunjukkan, saatnya harus beralih dari bank tradisional ke mobile banking,” katanya dalam AVJC 6th Annual Private Equity & Venture Forum di Jakarta, Kamis (27/4).

Ia mengatakan, Mandiri Capital Indonesia selaku perusahaan modal ventura yang dimiliki Bank Mandiri melihat peluang dari rendahnya penetrasi perbankan di Indonesia tersebut. Rendahnya penetrasi tersebut terutama untuk pembiayaan ke kelompok-kelompok atau peer to peer (P2P) lending UMKM di pelosok daerah.

Salah satunya adalah pendanaan untuk perusahaan perintis startup fintech Amartha. Sebagai pemimpin konsorsium, Mandiri Capital Indonesia menggandeng Lynx Asia Partners, Beenext, dan Midplaza Holding, telah mengucurkan dana sekitar US$ 2-5 juta atau Rp 26,6 miliar – Rp 66,6 miliar kepada Amartha.

(Baca: OJK Bentuk Satgas Pengawas Fintech Pinjam-Meminjam Uang)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...