Selain Tambah Modal Lewat Rights Issue, Medco Akan Pecah Saham
PT Medco Energi Internasional Tbk berencana melakukan pemecahan saham (stock split) untuk meningkatkan likuiditasnya di bursa saham. Persetujuan aksi korporasi itu masuk dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Medco yang akan diselenggarakan pada 16 Juni mendatang.
Rencananya, Medco akan memecah sahamnya dengan rasio 1:4. Alhasil, pasca hajatan itu, harga saham Medco juga akan menyusut. Sebagai contoh jika semula harga sahamnya Rp 100, maka setelah stock split menjadi Rp 25 per saham.
Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/5), harga saham emiten berkode MEDC ini sebesar Rp 2.590 per saham. Nilainya turun 5,8 persen dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan, jika dihitung sejak sebulan terakhir, harga sahamnya sudah anjlok 22% dari posisi Rp 3.330 per saham.
(Baca: Medco Siapkan Rp 1,7 Triliun untuk Mengebor 6 Sumur Blok B Natuna)
Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro mengatakan, stock split ini merefleksikan kepercayaan perusahaan terhadap nilai asetnya. Apalagi, Medco pada tahun ini juga akan menambah modal melalui penerbitan saham baru alias rights issue .
“Ini menunjukkan komitmen kami untuk mengembalikan nilai bagi para pemegang saham,” kata Hilmi berdasarkan siaran pers Medco, Kamis (4/5). (Baca: Berkat Efisiensi dan Akuisisi, Medco Raup Laba Rp 2,5 Triliun)
