Hutama Karya Bidik Rp 4 Triliun dari Sekuritisasi Aset Tol Priok

Ameidyo Daud Nasution
10 Mei 2017, 16:47
Hutama Karya
Arief Kamaludin (Katadata)

PT Hutama Karya (Persero) sedang mengajukan untuk menjadi operator Tol Akses Tanjung Priok kepada pemerintah. Dengan menjadi operator, BUMN konstruksi ini bisa melakukan sekuritisasi aset tol tersebut. Selanjutnya, dana segar yang di[perroleh dapat digunakan untuk membangun infrastruktur lain. 

Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan proses pengajuan Hutama Karya sebagai operator tol tersebut sudah berada di meja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nantinya Jokowi akan mengeluarkan payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres), yang akan diterbitkan dalam waktu dekat ini.

Advertisement

Setelah hak pengelolaan tol ini dipegang, Hutama Karya akan melakukan sekuritisasi atas aset tersebut di pasar modal. "Target kami kira-kira bisa dapat Rp 4 triliun (dari hasil sekuritisasi)," kata Ngurah usai acara diskusi di Jakarta, Rabu (10/5). (Baca: Jasa Marga dan PLN Siap Sekuritisasi Tol Jagorawi dan PLTU Suralaya)

Dana yang didapat dari sekuritisasi aset tol Tanjung Priok ini akan digunakkan untuk membiayai pengerjaan proyek tol Trans Sumatera. Meski belum bisa dipastikan ruas mana saja yang akan dikerjakan dengan dana ini, Ngurah mengatakan pihaknya akan memprioritaskan ruas Pekanbaru hingga Dumai di Riau.  

Menurut Ngurah, dana sebesar Rp 4 triliun ini bisa digunakan untuk mengerjakan sebagian proyek tol Trans Sumatera sepanjang 40 kilometer (km). Berdasarkan perhitungannya, untuk membangun 1 kilometer jalan tol, membutuhkan dana sebesar Rp 100 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement