Terjemahkan Janji Anies-Sandi, Sudirman Said Pimpin Tim Sinkronisasi
Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno telah membentuk Tim Sinkronisasi untuk menyusun program kerjanya mendatang. Tim ini dipimpin oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Anies mengatakan, ketua dan anggota tim sinkronisasi ini diputuskan setelah berkonsultasi dengan tim inti pemenangan dari unsur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra. “Mulai hari ini, Anies-Sandi mengumumkan personil tim sinkronisasi,” kata dia berdasarkan siaran persnya, Selasa malam (9/5).
(Baca: Anies Setop Reklamasi, Luhut: Jangan Lari Jika Jakarta Tenggelam)
Tim ini akan melakukan persiapan selama menunggu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada pertengahan Oktober nanti. Dengan begitu, ketika Anies-Sandi dilantik, mereka bisa langsung bekerja melayani masyarakat tanpa harus melakukan persiapan lagi.
Tugas utamanya adalah menyusun referensi dan menerjemahkan program-program dan janji kerja Anies-Sandi ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2018 dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.
(Baca: Istana Isyaratkan Jokowi Siap Kerja Sama dengan Anies-Sandi)
Tim yang diketuai Sudirman Said, yang dikenal dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini, memiliki tujuh anggota. Mereka adalah Edriana Noerdin yang merupakan aktivis perempuan, mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014 Eko Prasojo dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan.
Selain itu, Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana dan pakar tata kota Marco Kusumawijaya. Ada juga M. Hanief Arie Setyanto yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) serta pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup Untoro Hariadi yang merangkap sekretaris tim.
(Baca: BKPM Yakin Kemenangan Anies - Sandi Tak Ganggu Investasi Asing)
Selain itu, Anies-Sandi sudah menunjuk tiga orang yang akan menjadi juru bicara. Ketiga orang itu adalah Naufal Firman Yursak, Hartono Iggi Putro, dan Alexander Yahya Datuk. "Semua urusan komunikasi Anies-Sandi, tim pengarah, dewan pakar dan tim sinkronisasi melalui jubir," ucapnya.
Sebelumnya, Anies dan Sandiaga juga sudah membentuk tim pengarah dan tim pakar. Tim Pengarah ini diketuai oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Msi, yang didukung oleh dua orang wakil ketua, yaitu Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, dan Boy Sadikin yang sebelumnya menjadi Koordinator Relawan Anies-Sandi.
Sementara tim pakar, merupakan kumpulan lebih dari 50 orang akademisi dan praktisi yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang. Tim ini diketuai oleh mantan Wakil Ketua KPK dan aktivis antikorupsi, Dr. Bambang Widjojanto, S.H. LL.M, serta juga dua orang wakil, yaitu Adnan Pandu Praja, S.H., LL.M. yang sebelumnya juga menjadi salah satu Wakil Ketua KPK serta pemerhati kebijakan ekonomi Awalil Rizky, SE.