Jonan ke Jepang Bahas Nasib Proyek Masela dan Investasi Listrik

Anggita Rezki Amelia
15 Mei 2017, 10:42
Jonan ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan membahas perkembangan nasib proyek Blok Masela bersama operator Inpex Corporation di Jepang. Pembahasan ini dilakukan di sela di sela kunjungan kerjanya ke Negeri Sakura sejak Minggu (14/5) hingga Selasa (16/5).

“Jonan akan melakukan empat agenda  pertemuan bisnis. Salah satunya membahas Blok Masela dengan  mengunjungi Inpex sebagai operator,” kata Jonan dalam keterangan resminya Senin (15/5). Pertemuan dengan petinggi Inpex diagendakan pada hari terakhir kunjungan, pada Selasa besok.

Sejak Presiden Joko Widodo memutuskan pengembangan Blok Masela menggunakan skema darat tahun lalu, proyek ini memang belum menunjukkan hasil signifikan. Bahkan karena merasa perkembangan proyeknya berjalan lambat, Jonan sempat ingin mencabut kontrak Inpex selaku operator Blok Masela. (Baca: Rumitnya Mendesain Proyek Masela yang Memicu Kemarahan Jonan)

Jonan meminta Inpex segera menyelesaikan kajian desain awal (Pre-FEED) Proyek Masela. Kajian ini penting untuk memutuskan berapa besar alokasi gas Masela untuk kilang dan pipa serta di mana lokasi pembangunan kilangnya. Apalagi masih ada perbedaan pandangan antara Inpex dan pemerintah mengenai dua hal itu.

Mengenai alokasi gas, Inpex ingin porsi sebanyak 9,5 juta ton per tahun (mtpa) untuk diolah menjadi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dan gas pipa sebanyak 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Sementara pemerintah menginginkan, porsi LNG lebih sedikit yaitu 7,5 mtpa, tapi gas pipa untuk dalam negeri diperbanyak menjadi 474 mmscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...