Jonan Dapat Masukan Kunci Sukses Meksiko Menarik Investasi Migas

Anggita Rezki Amelia
17 Mei 2017, 21:07
IPA 2017
Arief Kamaludin|Katadata
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengikuti sesi diskusi dalam acara IPA Convex 2017 di Jakarta, Rabu (17/5).

Pejabat Pemerintah Meksiko memaparkan kunci sukses meningkatkan investasi minyak dan gas bumi (migas) di negaranya. Hal itu disampaikan dalam satu sesi diskusi acara konvensi dan pameran Indonesia Petroleum Association (IPA) yang dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Director General of Investor Relations and Promotion Ministry of Energy, Secretaria de Energia de Mexico Nicole David Palau mengatakan, salah satu kunci sukses itu adalah membuka kesempatan perusahaan asing mengelola blok migas di negara tersebut. Sebab, sebelumnya pengelolaan migas dimonopoli PEMEX, yang merupakan perusahaan BUMN Meksiko.

(Baca: Lelang Blok Migas Tak Laku Bukan Gara-Gara Harga Minyak Rendah)

Sejak PEMEX berdiri, perusahaan itu telah memonopoli pengelolaan migas selama kurang lebih 75 tahun. "Sektor migas ditutup untuk luar selama 75 tahun, sekarang kami sudah menyalurkan energi dari hidro karbon juga listrik dengan membuka peluang investor luar masuk,” kata Nicole di Jakarta, Rabu (17/5).

Peluang pihak asing ikut berinvestasi ini terbuka setelah Pemerintah Meksiko mengamendemen beberapa regulasi dalam pengelolaan migas. Reformasi regulasi ini mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Meksiko. 

Salah satu reformasi aturan tersebut mengenai skema kontrak. Kontrak blok migas ditetapkan berdasarkan model wilayah kerja. Jadi, antara satu blok dengan blok yang lain tidak sama.

Alhasil, kini kegiatan eksplorasi wilayah kerja di Meksiko sudah berjalan masif sehingga temuan cadangan meningkat.  Saat ini di Meksiko terdapat 15 kontrak di blok eksplorasi  baru di laut dangkal seluas 8.900 kilometer persegi dan tersebar di beberapa area seperti Veracruz, Tabasco, dan Campache. Adanya 15 kontrak kerja sama itu menambah investasi migas sebesar US$ 11,3 miliar.

Upstream Oil & Gas Senior Research Manager Wood Mackenzie Andrew Harwood melihat, Meksiko adalah salah satu negara yang sukses menerapkan reformasi birokrasi. Alhasil, banyak investor yang tertarik berinvestasi di negara itu.

Bahkan, ada investor tertarik berinvestasi di laut dalam. Alasannya, Maksiko memberikan tingkat pengembalian investasi (IRR) yang ekonomis untuk investor.  "Menurut saya Meksiko sukses, mereka melakukan upaya seperti transparansi prosedur, regulasi harus jelas dan kapan keputusan bisa dilakukan," kata Andrew.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...