Jaga Harga, Bulog Luncurkan Gerakan Stabilisasi Pangan

Image title
17 Mei 2017, 11:22
Beras Bulog
Arief Kamaludin | Katadata

Perum Bulog meluncurkan program Gerakan Stabilisasi Pangan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Dalam program ini BULOG akan menjual komoditas pangan sesuai harga yang diatur pemerintah. Program ini dilakukan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) serta menggelar Mobile Bazzar (pasar bergerak) ke pasar tradisional dan pemukiman warga.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti  mengatakan Gerakan Stabilisasi Pangan dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Bulog Divre DKI di Kelapa Gading Jakarta. Programnya akan dilakukan selama dua pekan, dimulai sejak Selasa kemarin.

Produk yang akan dijual dalam gerakan ini adalah beras (kualitas medium dan premium), gula, minyak goreng, daging beku, bawang merah, bawang putih serta komoditi lokal lainnya. “Kami ingin melaksanakan apa yang sudah digariskan pemerintah untuk memberi harga yang adil,” katanya di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta, Rabu (17/5).

(Baca: Jelang Puasa, Mentan Yakin Tak Ada Kenaikan Harga Pangan)

Untuk menjalankan Gerakan Stabilisasi Pangan, Bulog telah menyiapkan stok produk-produk yang dijual. Rinciannya, total stok beras sebanyak 2 juta ton leblh, gula 320.000 ton, daging beku 37.500 ton, minyak goreng 207.000 liter, bawang merah 60 ton, dan bawang putih 62 ton. Bulog mengaku stok bawang merah dan bawang putih akan terus bertambah dengan menyerap produksi dalam negeri maupun impor.

Dalam melaksanakan program ini, Bulog akan bermitra dengan dengan asosiasi-asosiasi ataupun instansi-instansi seperti PGRI, yayasan, pesantren, dan lain-lain. Selain itu Bulog juga akan bekerjasama dengan para pedagang dengan mekanisme titip jual (konsinyasi). Bulog akan memberikan jangka waktu selama dua minggu untuk pedagang menjual komoditas yang diperoleh dari Bulog.

(Baca: Jelang Ramadan, Mendag Sidak Gudang Daging, Minyak dan Gula)

Djarot memastikan harga produk pangan yang dijual dalam program ini di bawah harga pasar dengan produk kualitas yang sama. Hal ini untuk memberikan akses pangan dengan harga yang stabil bagi masyarakat menjelang puasa dan lebaran. Biasanya pada momen ini harga-harga barang pangan akan naik.

Harga Produk Gerakan Stabilisasi Pangan
(Perum Bulog)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi gerakan stabilisasi pangan yang dilakukan Bulog. Ia menilai gerakan ini akan mampu menekan harga menjelang bulan Ramadhan. Selain itu, Bulog juga dinilai bertindak responsif terhadap perkembangan harga di pasar. “Saya berterimakasih mengapresiasi langkah yang dilakukan jajaran Perum Bulog,” katanya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...