KKP Pastikan Bangkai Raksasa di Seram Adalah Paus Pemakan Plankton

Image title
18 Mei 2017, 12:44
Bangkai ikan paus
YOUTUBE

Jagat media sosial sempat digegerkan oleh foto bangkai hewan laut raksasa yang terdampar di pesisir pantai Dusun Hulung, Desa Lha, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Berbagai spekulasi muncul soal jenis hewan tersebut.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun mengirimkan tim untuk mengidentifikasi bangkai itu. Hasilnya, berdasarkan pengukuran morfometrik dan sampling biologi diketahui bahwa bangkai hewan tersebut termasuk kelompok paus pemakan plankton, bukan gurita atau cumi-cumi raksasa seperti dugaan masyarakat selama ini.

 “KKP telah memiliki panduan penanganan mamalia laut terdampar, baik yang masih hidup maupun telah mati,” kata Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP  M Zulficar Mochtar melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5).

(Baca juga: Menteri Susi Gandeng PBNU dan Muhammadiyah Budidaya Lele)

Zulficar mengatakan, satu hari sejak bangkai ditemukan, KKP telah mengirimkan tiga ahli identifikasi ikan dari Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) Muara Baru. Selanjutnya, tim peneliti juga menugaskan siswa dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)  untuk mendokumentasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke area.

Anggota tim peneliti BRPL KKP Suwarso mengatakan, dirinya telah meneliti ciri-ciri umum spesimen yang dapat dihubungkan secara langsung pada kelompok-kelompok hewan yang dicurigai, yaitu kelompok ikan, cumi-cumi, gurita, cucut dan mamalia laut. Namun, beberapa langsung kemungkinan langsung dicoret.

Ia menyebut, pada bangkai itu tidak ditemukan sisik yang merupakan salah satu ciri dari kelompok ikan. Selain itu, para peneliti juga tak menemukan tentakel yang merupakan ciri gurita dan cumi. Sementara, hiu memiliki tulang rawan yang tak didapati pada bangkai raksasa di Seram. “Dari hal tersebut, spesimen ini lebih dekat dengan kelompok mamalia yaitu paus,” kata Suwarso.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...