Penyergapan 5 Kapal Pencuri Ikan Vietnam Picu Masalah Diplomatik

Image title
23 Mei 2017, 20:19
Penangkapan Kapal Asing KKP
Arief Kamaludin|KATADATA

Kapal Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) KP Hiu Macan 001 menangkap lima kapal ikan berbendera Vietnam yang diduga melakukan pencurian ikan (illegal fishing) di perairan Natuna. Namun, penangkapan tersebut berbuntut insiden diplomatik dengan Pemerintah Vietnam.

Dari penyergapan itu, KKP berhasil mengamankan 11 Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganeraan Vietnam. Sayangnya, dalam penyergapan terjadi insiden yang melibatkan kapal Coast Guard (penjaga pantai) Vietnam.

Salah satu kapal yang disergap karam. Padahal, di atas kapal terdapat seorang personil KKP bernama Gunawan. Ia kemudian dibawa oleh kapal Coast Guard Vietnam ke teritori negara tersebut.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardjanto mengatakan, pihaknya pada Selasa pagi (23/5) telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam. Kedua pihak sepakat menyelesaikan insiden tersebut lewat jalur diplomatis.

“Kita bersyukur dalam insiden itu tidak ada korban jiwa dan terluka. Kita sepakat akan selesaikan insiden itu melalui jalur diplomatik,” katanya di kantornya, Jakarta, Selasa (23/5).

Rifky menerangkan, penyergapan dilakukan berdasarkan informasi radar. Ada lima kapal asing memasuki teritori Indonesia di sekitar perairan Natuna. KP Hiu Macam 001 kemudian melakukan penyergapan kapal itu satu per satu. Pada kapal pertama, KKP meringkus 11 ABK.

Seorang personil KKP, Gunawan kemudian menjaga kapal tersebut. Sementara KP Hiu Macam 001 menyergap empat kapal lainnya. Namun, ketika tengah menyergap kapal kelima, Gunawan meminta pertolongan.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...