Transfer Misterius Mandiri Online, Bank Kembalikan Dana Nasabah

Asep Wijaya
Oleh Asep Wijaya - Martha Ruth Thertina
23 Mei 2017, 19:28
Bank Mandiri
Agung Samosir|KATADATA

Para nasabah Bank Mandiri yang dananya sempat raib, kini dapat bernafas lega. Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengklaim, pihaknya telah mengembalikan saldo nasabah yang berkurang akibat persoalan yang terjadi pada layanan Mandiri Online.

Awal Mei lalu, beberapa nasabah melaporkan dananya tertransfer ke sejumlah rekening di bank berbeda lewat layanan yang menggabungkan layanan mobile banking dengan internet banking tersebut. “Sudah beres,” kata Rico kepada Katadata, Senin (22/5).

Advertisement

Sebelumnya, Bank Mandiri melansir terdapat 97 nasabah yang saldonya berkurang. Penyebabnya, diklaim karena kekeliruan sistem. Meski begitu, Bank Mandiri belum memberikan keterangan detail bagaimana kekeliruan sistem bisa menyebabkan dana nasabah tertransfer ke rekening lain. (Baca juga: Ada Masalah Keamanan, OJK: Bank Mandiri Lakukan Langkah Cepat)

Seorang nasabah asal Yogyakarta, Marisanti Marlan membenarkan saldonya telah kembali ke besaran semula. Saldonya sempat raib sebesar Rp 45 juta lantaran tertransfer ke tiga rekening di tiga bank berbeda, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp 10 juta, Bank CIMB Niaga Rp 25 juta, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp 10 juta. Transfer tanpa otorisasinya tersebut diketahuinya dari notifikasi surat elektronik (e-mail). (Baca juga: Tangkal Pembobolan, CIMB Blokir Rekening Penadah Dana Mandiri Online)

“Saldo saya sudah balik sebesar Rp 45 juta, paling ya kepotong biaya adminnya (administrasinya) soalnya kan pas transfer ada tiga kali biaya administrasi karena ditransfer ke bank yang beda-beda,” ujarnya kepada Katadata, Selasa (23/5). Dananya dikembalikan sepekan lalu. (Baca juga: Nasabah Korban Mandiri Online Ungkap Transfer Dana Misterius)  

Meski begitu, ia juga tak memperoleh penjelasan dari Bank Mandiri tentang penyebab pasti dananya tertransfer ke rekening lain. “Saya tanya ke pihak Bank Mandiri yang telepon, penyebabnya apakah karena sistem corrupt, apa dibobol pihak enggak bertanggung jawab. Jawabannya masih enggak bisa dipastikan dan menunggu hasil investigasi,” ujarnya. 

Nasabah lainnya, Rizky Apsari juga membenarkan soal pengembalian saldo. Sebelumnya, saldonya lenyap Rp 52 juta akibat tertransfer ke rekening lain di Bank Bukopin dan Bank Mandiri. Meski begitu, ia sempat khawatir lantaran saldonya tak kunjung kembali ke besaran serupa secepat Marisanti. “Katanya yang lain sudah dikembalikan sedang punya saya kok belum dikembalikan karena alasan kelewatan saja,” ucapnya Kamis (18/5) pekan lalu.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan pihaknya sebetulnya telah menemukan adanya masalah keamanan dalam sistem Mandiri Online, sebelum adanya laporan dana hilang. Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Anto Prabowo menerangkan, temuan tersebut didapat saat pengawas OJK khusus bidang teknologi informasi melakukan pengawasan reguler.

Masalah tersebut tengah dalam proses perbaikan ketika muncul pengaduan dana hilang dari nasabah. Alhasil, Bank Mandiri sempat menyetop layanan sementara. Namun, layanan sudah kembali normal. Ia pun menyatakan pihaknya bakal memantau perkembangan persoalan antara bank dengan nasabah. Sebab, direksi telah memutuskan untuk mengembalikan kerugian yang dialami nasabah. “(Pengembalian) melalui proses klarifikasi, tentunya,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement