BI Nilai Ekonomi Perlu Tumbuh 7% Agar Masyarakat Sejahtera

Desy Setyowati
24 Mei 2017, 14:20
Pertumbuhan Ekonomi
Arief Kamaludin|KATADATA

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martawardojo menyebut, pertumbuhan ekonomi yang di kisaran 5 persen saat ini tak cukup untuk membuat masyarakat hidup sejahtera. Maka itu, reformasi struktural harus terus dilakukan untuk memacu laju ekonomi.

"Beberapa tahun ini Indonesia tumbuh (rata-rata) 5,7 persen. Kami tahu untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, 5 persen enggak cukup. Perlu tumbuh di atas 7 persen," ujar dia saat membuka acara diskusi bertajuk 'Pencegagan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan Pasca UU PPKSK' di kantornya, Jakarta, Rabu (24/5).

Selain reformasi struktural yang terus-menerus, menurut Agus, stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan juga harus dijaga agar pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan berkelanjutan. "Pertumbuhan ekonomi yang sehat tidak bisa dicapai kalau tidak ada stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," ujarnya.

Deputi Komisiner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Imansyah menambahkan, pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen harus didukung banyak sektor, di antaranya perbankan. Penyaluran kredit bank harus meningkat guna mendorong produktivitas industri. Untuk itu, permodalan bank harus diperkuat.

(Baca juga: Harga Komoditas Naik, Kredit Kendaraan Bermotor Menggeliat Lagi)

"Misalnya, target kredit 10-12 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Maka harus disiapkan satu komponen modal sehingga bisa mendorong kapasitas bank untuk lending (menyalurkan kredit)," ujar dia. Di sisi lain, ia menambahkan, perlu ada upaya juga untuk tetap menjaga rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) di level aman.

Berbeda pandangan dengan BI, Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marwan Cik Asan menilai, ekonomi butuh tumbuh jauh lebih tinggi yaitu di kisaran 10 persen agar masyarakat sejahtera. Sebab, dengan pertumbuhan setinggi itu, masyarakat Indonesia baru bisa lepas dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...