Menko Ekonomi Targetkan Harga Pangan Terkendali Selama Ramadan

Desy Setyowati
26 Mei 2017, 16:57
daging sapi
Agung Samosir|KATADATA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah terus berupaya untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya lonjakan harga menjelang dan selama Ramadan. Harapannya, inflasi pada Ramadan tahun ini lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sejauh ini, berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) hingga minggu ketiga Mei, inflasi berkisar 0,3-0,4 persen, atau meningkat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,09 persen. Penyebab utamanya, kenaikan harga daging, telur ayam, dan beberapa komoditas holtikultura. Meski begitu, Darmin berharap tekanan inflasi mereda di minggu keempat Mei.

"Meskipun selama ini ada lonjakan, kami ingin tidak begitu. Kalau dibilang ini sudah naik sedikit, tapi ini belum akhir bulan," ujar Darmin usai menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga Tahun 2016 di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Jumat (26/5). (Baca juga: BI Catat Inflasi Pekan III Mei Naik, Terdorong Harga Daging dan Telur)

Menurut darmin, pemerintah telah menggelar rapat secara rutin guna menanggulangi lonjakan harga menjelang dan selama Ramadan. Maka itu, ia berharap tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan sehingga inflasi terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun lalu, inflasi pada Ramadan dan Lebaran yakni Juni dan Juli sebesar 0,66 persen dan 0,69 persen.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pernah mengatakan bahwa pasokan pangan aman. Karena itu, ia yakin tak akan ada kenaikan harga saat Ramadan ataupun Lebaran. "Semuanya aman. Ini yang bisa kami pastikan. Tidak ada peningkatan harga dan pasokan banyak," kata dia. (Baca juga: (Baca juga: Pemerintah dan Polri Gerebek Penimbun Bawang Putih 182 Ton)

Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan pasokan bahan pangan dua bulan sebelum Ramadan. Alhasil, tidak ada kenaikan harga yang berarti. Beras misalnya, sudah ada pasokan 2,2 juta ton. Adapun, pasokan komoditas pangan lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masing-masing sebesar 2.000 dan 1.000 ton. Begitu juga dengan pasokan minyak goreng 1,5 juta ton.

Mengacu pada data Kementerian Perdagangan, rata-rata harga komoditas pangan tercatat mengalami kenaikan pada Jumat (26/5) ini. Sebagai contoh, daging sapi naik dari Rp 114.687 per kilogram pada Rabu (24/5), menjadi Rp 117.659 per kilogram pada Jumat ini. Daging ayam juga mengalami kenaikan dari Rp 31.642 per kilogram menjadi Rp 31.982 per kilogram. Begitu juga dengan telur ayam, naik dari Rp 22.978 per kilogram menjadi Rp 23.119 per kilogram.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...