Calon Komisioner OJK Ini Fokus Berantas Investasi Bodong

Miftah Ardhian
8 Juni 2017, 20:12
OJK
Arief Kamaludin|KATADATA

Mantan Staf Khusus Presiden SBY Bidang Ekonomi, Firmanzah menyatakan dirinya akan berfokus mencegah dan memberantas investasi bodong bila terpilih sebagai Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu disampaikannya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Dewan Komisioner OJK di Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Calon Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen itu mengatakan, pencegahan dan pemberantasan investasi bodong penting sebagai bagian dari upaya perlindungan konsumen jasa keuangan. Adapun, perlindungan konsumen dinilainya sebagai ujung tombak berkembangnya industri jasa keuangan. Sebab, industri ini berlandaskan kepercayaan (trust).

"Saat ini, perlindungan konsumen dari angka 1-10 mungkin di posisi 5. Alasannya, karena pengaduan terkait investasi yang berpotensi menjadi tindak kejahatan masih cukup tinggi," ucapnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6). (Baca juga: 238 Investasi Bodong Dilaporkan ke OJK)

Dalam hal penanganan investasi bodong, ia pun menekankan, dirinya bakal lebih berfokus pada upaya-upaya pencegahan. Alasannya, dirinya tidak ingin OJK baru bergerak ketika suatu kasus investasi bodong mulai meledak di masyarakat.

Ia pun berencana untuk memaksimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) waspada investasi untuk lebih cepat bergerak ketika adanya aduan terkait produk investasi yang berpotensi menjadi tindak kejahatan.

Menurut Rektor Universitas Paramadina tersebut, supaya OJK bisa bertindak cepat untuk menangani investasi bodong, maka proses pengaduan masyarakat juga harus dipermudah. "Call Center masih susah diakses. Jadi, walaupun memang sudah ada mekanisme (pengaduannya) tapi perlu dioptimalkan lagi," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...