Indeks Utama Bursa Asia Melorot Pasca Kenaikan Bunga The Fed

Martha Ruth Thertina
15 Juni 2017, 11:32
Bursa saham
Katadata | Arief Kamaludin

Mayoritas indeks utama di bursa Asia melemah setelah Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), mengumumkan kenaikan bunga dana (Fed Fund Rate) sebesar 0,25 persen ke kisaran 1-1,25 persen pada Rabu (14/6) waktu setempat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga bergerak di jalur merah.

Indeks Nikkei 225 dan Topix di Jepang bergolak. Dibuka melemah, kedua indeks sempat merangkak naik, namun kembali bergerak turun. Pada pukul 11.00 WIB ini, Nikkei tercatat melemah 0,42 persen dan Topix melemah 0,41 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong melorot 1,01 persen, indeks CSI 300 di Cina 0,44 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,66 persen.

Meski begitu, mayoritas indeks di negara-negara berkembang di Asia masih mencatatkan kenaikan. Hal tersebut tercermin dari MSCI AC Asia Pacifik yang naik 0,63 persen. Tapi, laju IHSG terpantau tertahan di jalur merah sejak pembukaan perdagangan Kamis (15/6) ini.

IHSG dibuka di level 5.776 atau turun 0,27 persen. Namun, Penurunan tersebut terbilang tipis lantaran sehari sebelumnya IHSG telah naik 1,49 persen.

Selama ini, kenaikan Fed Fund Rate kerap memunculkan kekhawatiran akan terjadinya arus keluar modal asing (capital outflow) dari pasar keuangan di negara-negara berkembang. Namun, petinggi The Fed telah memberikan sinyal yang cukup terang tentang rencana kenaikan Fed Fund Rate sehingga semestinya tidak ada arus keluar tiba-tiba yang bisa memukul pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...