Ada Armada Baru, Penumpang Kereta Mudik dari Jakarta Naik 25%

Dimas Jarot Bayu
24 Juni 2017, 03:00
INSPEKSI KERETA API MUDIK
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menginspeksi gerbong kereta api (KA) Kamandaka rute Semarang-Purwokerto di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/3).

Jumlah pemudik yang diberangkatkan dengan kereta api dari Jakarta hingga Jumat (23/6) atau H-2 Lebaran mencapai 341.605 penumpang. Angka ini meningkat 25,96 persen dibandingkan jumlah penumpang mudik pada periode yang sama tahun lalu yakni 295.606 orang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghitung jumlah penumpang mudik sejak berlangsungnya Operasi Angkutan Lebaran pada 15 Juni 2017 (H-10). Operasi Angkutan Lebaran akan berakhir pada 11 Juli 2017 (H+15).

Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) I DKI Jakarta, Suprapto mengatakan, jumlah penumpang tertinggi terkonsentrasi di dua stasiun. "Ada di Stasiun Pasar Senen dan Gambir," katanya di Jakarta, Jumat (23/6).

(Baca juga:  Menhub: Arus Mudik dengan Pesawat Meningkat Signifikan)

Suprapto menjelaskan, jumlah penumpang di Stasiun Gambir hingga H-2 Lebaran mencapai 123.731 orang atau naik 23 persen. Jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Gambir berada di kisaran angka 15.000 - 16.000 orang per hari.

Sementara, jumlah penumpang di Pasar Senen meningkat 11 persen dibanding tahun lalu atau sebesar 205.269 orang. Jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Pasar Senen berada di kisaran angka 25.000 - 26.000 per hari. Adapun jumlah penumpang pada stasiun lainnya di Jakarta rata-rata sebanyak 12.500 orang per hari.

Suprapto menjelaskan, animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api tahun ini cukup besar. Kendati telah memaksimalkan kapasitas dengan menambah jumlah perjalanan kereta api, termasuk operasional enam rangkaian kereta baru, namun tiket selalu terjual habis.

(Baca: Harga Tiket 20 Kereta Ekonomi Bakal Naik Setelah Lebaran)

"Jadi ini animo cukup tinggi dibanding penawaran yang kami lakukan. Kami tawarkan 46 ribu tiket per hari, sementara permintaannya bahkan 200 ribu tiket per hari," katanya.

Untuk melayani perjalanan mudik tahun ini, PT KAI menyediakan 41 perjalanan kereta api dengan rincian 28 kereta reguler dan 13 kereta tambahan di Stasiun Gambir. Total kapasitas tempat duduk per hari di Stasiun Gambir mencapai 17.900 penumpang.

Sementara di Stasiun Pasar Senen telah disediakan 36 perjalanan kereta api dengan rincian 24 kereta reguler dan 12 kereta tambahan. Total kapasitas tempat duduk per hari di Stasiun Pasar Senen mencapai 28.100 penumpang.

PT KAI sendiri meningkatkan kapasitas tempat duduk penumpang hingga 228 ribu per harinya di seluruh Indonesia untuk masa angkutan Lebaran 2017. Angka ini meningkat 4,95 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 217 ribu.

(Baca: Menhub Larang Operasi 30% Angkutan Darat Mudik Tak Laik Jalan)

Kepala Humas PT KAI Agus Komaruddin mengatakan, KAI menyiapkan 379 rute perjalanan dengan rincian 333 kereta Rreguler dan 46 kereta tambahan. Menurutnya, jumlah penumpang kereta api paling tinggi hingga saat ini ada di Jakarta. "Kedua berada di Daop 8 Surabaya, lalu Daop 6 Yogyakarta," ucap Agus.

Dalam rangka meningkatkan keamanan, lanjut Agus, PT KAI telah meminta bantuan keamanan dari Polda Metro Jaya. Direncanakan sebanyak empat tim akan berpatroli di sekitar Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen yang menjadi pusat keberangkatan para penumpang. Sementara 4 unit lain disiagakan di stasiun-stasiun lain.

PT KAI Daop 1 pun menyiapkan 1.145 personel tenaga keamanan pada masa angkutan lebaran. Jumlah itu terdiri dari 266 personel gabungan TNI/Polri, 243 Polisi Khusus Kereta Api dan 636 Petugas Keamanan Dalam (PKD).

(Baca: Empat Daerah Rawan Kekurangan Pasokan BBM)

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...