Serangan Global Virus Petya, Menkominfo: Backup Data Sekarang

Martha Ruth Thertina
29 Juni 2017, 09:09
eCommerce
Donang Wahyu|KATADATA

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta masyarakat melakukan backup data alias membuat cadangan data komputer menyusul serangan siber global virus ransomware Petya. Sejauh ini, virus tersebut diketahui telah menyebar ke Eropa, Amerika Serikat (AS), Amerika Selatan, Australia dan India.

“Masyarakat yang memiliki komputer melakukan antisipasi serangan Petya, sebelum mengaktifkan komputernya agar melakukan: backup data sekarang,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam siaran pers resminya, Rabu (28/6). (Baca juga: Serangan Global Virus Petya Ganggu Fasilitas Nuklir Chernobyl)

Ia juga meminta kepada pengelola teknologi informasi di berbagai institusi untuk menonaktifkan atau mencabut jaringan lokal/LAN untuk sementara sampai dipastikan semua aman. Selain itu, melakukan backup data ke tempat penyimpanan (storage) terpisah.

Cara bekerja virus Petya mirip dengan ransomware WannaCry yang menyebar pada 13 Mei lalu. Mengacu pada keterangan tertulis lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), virus Petya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk dapat menginfeksi komputer.

Komputer yang terserang Petya akan memunculkan tampilan seakan komputer sedang melakukan proses “checking disk CHKDSK” padahal saat itu Petya sedang mengenkripsi hard drive (piranti keras). Bila komputer mengalami hal ini, langkah yang dapat dilakukan adalah mematikan komputer dan segera mengambil file penting dari komputer dengan LiveCD.

Untuk langkah pencegahan, pengguna komputer dapat memasang (install) patch MS17-010 atau menonaktifkan fungsi SMBv1. Hal ini lantaran Petya memanfaatkan kelemahan pada Microsoft SMBv1 sama seperti WannaCry. (Baca juga: Peretas Asal Korea Utara Diduga di Balik Serangan Siber WannaCry)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...