KPPU Sebut Harga Pangan Turut Pengaruhi Rekor IHSG
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai stabilnya harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini turut mempengaruhi minat investor menanamkan modalnya di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hampir mencapai angka 6.000.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf pun mengapresiasi kinerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dibentuk Polri, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan sepanjang Ramadan hingga Lebaran tahun ini. Stabilnya harga pangan membuat IHSG mengalami penguatan pada sesi awal perdagangan paska libur panjang.
"Hal ini mendorong ekspektasi positif para investor dan menurut beberapa pemberitaan, mampu menguatkan IHSG hingga mencapai rekor 5.910 poin," ujar Syarkawi dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (5/7).
(Baca juga: Dana Asing Terus Masuk, Rekor IHSG Nyaris Tembus 6.000)
Syarkawi mengatakan, inflasi Juni yang berada di angka 0,69 persen tak lepas dari kerja Satgas Pangan. Angka inflasi ini lebih rendah ketimbang rata-rata inflasi periode puasa dan lebaran tiga tahun terakhir sebesar 0,85 persen.
