Enam Bulan, Grup Lippo Agresif Beli Rumah Sakit Hampir Rp 500 M

Asep Wijaya
15 Juli 2017, 07:00
Siloam
Katadata | Agung Samosir

Lewat akuisisi, Grup Lippo ingin menjadi pemain terdepan di bisnis rumah sakit di Indonesia. Dalam kurun enam bulan pertama tahun ini, anak usahanya yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk, agresif membeli rumah sakit di berbagai daerah. Total nilai akuisisinya hampir setengah triliun rupiah.

Berdasarkan catatan D’Inside, sejak awal tahun ini Siloam telah membeli empat rumah sakit. Pada Januari lalu, emiten berkode saham SILO ini membeli 100 persen saham RS Umum Sentosa Bekasi senilai Rp 26,50 miliar. Selain itu, membeli RS Grha Ultima Medika Mataram Rp 155 miliar.

Advertisement

Empat bulan berselang, tepatnya Mei 2017, Siloam kembali membeli 100 persen saham RS Umum Putera Bahagia Cirebon. Kali ini, nilai akuisisinya sebesar Rp 130 miliar.

Yang terbaru, melalui surat keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis lalu (13/7), Siloam mengabarkan telah mengambil alih 100 persen kepemilikan aset dan saham RS Hosana Medica Bekasi. Nilai transaksi ini mencapai Rp 150 miliar. Jadi, dalam kurun enam bulan, Siloam telah membeli empat rumah sakit senilai total Rp 462 miliar.

Presiden Direktur Siloam International Ketut Budi Wijaya berharap, pengambilalihan kepemilikan rumah sakit ini dapat memberikan kontribusi langsung kepada pendapatan perusahaan dalam jangka pendek. “Selain itu meningkatkan kinerja perseroan pada jangka panjang,” katanya dalam surat keterbukaan informasi tersebut.

Pada kuartal I-2017, anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 40,42 miliar dengan laba per saham Rp 34,74. Kapitalisasi pasar SILO mencapai Rp 13,9 triliun per 12 Juli 2017.

Pasca aksi korporasi itu, Siloam kini mengelola 29 rumah sakit dan 16 klinik di 21 kota seluruh Indonesia. Siloam pun menjelma jadi perusahaan dengan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia.

Jumlah rumah sakit yang dikelola dan dimiliki Siloam meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2010, perusahaan ini baru memiliki empat rumah sakit. Lima tahun kemudian pada 2015, jumlahnya sudah berkembang menjadi 20 rumah sakit.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement