Indonesia-Australia Percepat Negosiasi Perdagangan Bebas

Michael Reily
3 Agustus 2017, 21:27
Jokowi - Turnbull
setkab.go.id
Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull

Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat segera menyelesaikan negosiasi perjanjian perdagangan bebas kedua negara tahun ini. Dalam perundingan ke-8, kedua pihak ingin perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dapat segera diteken.

Ketua Delegasi Indonesia Deddy Saleh mengaku telah bertemu dengan delegasi Australia yang dipimpin oleh Trudy Witbreuk di Canberra, Australia. Keduanya berkomitmen agar negosiasi IA-CEPA dapat diselesaikan di akhir tahun 2017, sehingga perjanjian dapat segera diberlakukan.

Dia mengatakan kedua negara akan mengadakan pertemuan secara secara intensif untuk mempercepat negosiasi. "Sebelumnya empat bulan sekali menjadi dua bulan sekali, ditambah dengan pertemuan intersesi sesuai kebutuhan, baik langsung maupun korespondensi," kata Deddy dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (3/8).

(Baca juga: Jokowi Targetkan Perjanjian Dagang RI-Australia Rampung Akhir 2017)

Deddy menyebutkan salah satu program yang menjadi fokus Indonesia adalah kerja sama di bidang VET (Vokasi, Edukasi, dan Training). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian para pekerja Indonesia agar siap mengisi lapangan kerja dengan lebih produktif.

Isu utama yang dibahas dalam perundingan adalah perdagangan barang yang mencakup ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, hambatan teknis perdagangan serta sanitasi dan fitosanitasi. Selain itu dalam perdagangan jasa dibahas jasa keuangan, pergerakan perseorangan, jasa keuangan, dan telekomunikasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...