Tarik Perusahaan Digital Investasi, Kebijakan Pajak Perlu Diperbaiki

Desy Setyowati
3 Agustus 2017, 23:05
Joko Widodo
Foto:BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo berdialog dengan CEO Google Sundar Pichai di San Fransisco, Amerika Serikat.

Director European Center for International Political Economy Husok Lee-Makiyama menyarankan agar Indonesia memperbaiki kebijakan perpajakan di dalam negeri untuk menarik perusahaan digital berinvestasi. Kebijakan perpajakan disarankan lebih sederhana, transparan, dan tidak memberatkan.

"Kalau kebijakan pajak memberatkan, justru Indonesia akan kehilangan potensi," kata dia saat acara bertema 'The Impact of Tax in Corporate Investment, Digital Economics, and Regional Geopolitical' di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (3/8).

Advertisement

Perbaikan kebijakan perpajakan, kata dia, bukan berarti menurunkan tarif pajak. Adapun tarif pajak Indonesia yang lebih rendah dibanding Amerika Serikat (AS) diklaim Husok telah membuat banyak perusahaan digital berminat berinvestasi, termasuk Google.

"Google itu sebenarnya berminat (investasi) di Indonesia karena tarifnya rendah. Cuma dia kan kedudukannya di AS. Dan, dia berharap tidak dikenakan pajak ganda. Di sini kena, di sana juga kena," ucapnya. (Baca juga: Berbentuk PT, Facebook Akan Buka Kantor di Jakarta Bulan Ini)

Maka itu, Husok mengimbau agar Presiden Joko Widodo bisa segera melakukan perbaikan kebijakan perpajakan untuk mendorong perusahaan digital, termasuk usaha e-commerce skala kecil dan menengah berkembang di dalam negeri. Dengan begitu, perekonomian Indonesia juga bisa memperoleh manfaat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement