Mendag: MoU Barter Sukhoi dengan Hasil Kebun Indonesia Telah Diteken

Michael Reily
4 Agustus 2017, 21:11
Jokowi Natuna
Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo menjajal kokpit Sukhoi SU-30.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan Rusia, Rostec. Kedua pihak berkomitmen untuk segera merealisasikan pertukaran Sukhoi SU-35 dengan sejumlah komoditas Indonesia.

"Imbal dagang di bawah supervisi kedua pemerintah diharapkan dapat segera direalisasikan melalui pertukaran 11 Sukhoi SU-35 dengan sejumlah produk ekspor Indonesia," kata Enggar dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (4/8). (Baca: Selain Karet, Kelapa Sawit Akan Dibarter Indonesia dengan Sukhoi)

Advertisement

Enggar menjelaskan pesawat tempur Sukhoi akan menggantikan armada F-5 milik Indonesia yang sudah usang. Indonesia akan menyiapkan sejumlah komoditas mulai dari kopi dan teh hingga minyak kelapa sawit dan produk-produk industri strategis pertahanan untuk ditukar dengan pesawat tempur tersebut.

Enggar juga sudah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Gleb Sergeevich Nikitin di negara tersebut. Dia menekankan kedua negara memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, karena bisa saling melengkapi.

Indonesia menggarisbawahi potensi kerja sama di bidang minyak nabati, produk makanan dan kehutanan, serta produk industri pertahanan. Selain Sukhoi, Rusia menawarkan sejumlah produk teknologi tinggi seperti peralatan pengatur lalu lintas udara, dan pesawat penumpang sipil. Ada juga minat investasi di sektor energi serta kegiatan pengadaan dan jasa yang dilakukan oleh Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement