Balikpapan Jadi Salah Satu Kandidat Kuat Ibu Kota Baru

Image title
Oleh Yudi S.A.
10 Agustus 2017, 07:00
Rumah Jokowi
ANTARA FOTO/HO/Suryo
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek rumah tapak Pesona Bukit Batuah di Balikpapan, 13 Juli 2017.

Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur, menjadi salah satu calon kuat lokasi ibukota baru Indonesia. Kota di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan dengan Selat Makassar ini mencuat dalam kajian pemerintah mengenai pemindahan ibukota negara dengan didukung berbagai faktor.

“Ada satu daerah yang ideal, daerah yang dekat dengan Teluk Balikpapan," ujar sumber Katadata di pemerintahan, Rabu (9/8). “Arah ke utara dari pusat kota Balikpapan. Lahan di sana milik pemerintah.”

Beberapa poin keunggulan Balikpapan adalah kota ini terletak di tepi pantai (coastal), dibandingkan kandidat lain ibukota yaitu Palangkaraya yang berada di tengah Pulau Kalimantan. Alhasil, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini tidak memiliki akses langsung ke laut, atau dikenal dengan istilah land-locked.

Wacana pemindahan ibukota dari Jakarta -- yang sudah penuh sesak, ditambah masalah kemacetan yang menyebabkan inefisiensi—sebenarnya sudah mengemuka sejak beberapa tahun lalu.

Pemerintah bisa memilih langkah seperti Malaysia yang memindahkan pusat pemerintahannya ke Putra Jaya dari Kuala Lumpur, atau seperti Amerika Serikat yang menjadikan Washington D. C. sebagai ibukota negara, sementara New York sebagai pusat bisnis dan keuangan.

Imron Bulkin, staf khusus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tidak bersedia mengkonfirmasi lokasi yang memiliki peluang besar menjadi ibukota baru negara.

“Yang dipindahkan pusat pemerintahan. Tidak jauh beda dengan di Malaysia (Putra Jaya). Cuma bedanya kalau di Putra Jaya dekat dengan KL. Kalau kita, karena ada tujuan untuk mengurangi kesenjangan, jadi mungkin ada baiknya dibawa ke luar Jawa,” ujarnya.

Ibukota

Mencuatnya Balikpapan bertentangan dengan yang ramai diberitakan banyak media massa bahwa Palangkaraya yang diincar pemerintah, seperti yang pernah diwacanakan Soekarno tahun 1957.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...