BPS Ajak Asosiasi e-Commerce Jaring Data Belanja Online

Miftah Ardhian
14 Agustus 2017, 15:59
belanja online
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang yang akan dikirim melalui udara di gudang logistik TIKI di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/5).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan sedang menjaring data perdagangan elektronik (online). Masyarakat diduga beralih dari belanja konvensional ke sistem online, namun hingga kini belum ada lembaga yang merekam jumlah dan nilai perdagangan online.

Suhariyanto menjelaskan, BPS saat ini memang masih kesulitan untuk menjaring data perdagangan online melalui e-commerce dan media elektronik lainnya. Perdagangan online bukan hanya melalaui perusahaan e-commerce tapi melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Untuk itu, BPS akan mengajak diskusi Indonesia E-Commerce Association (IdEA) untuk dapat mengumpulkan data perdagangan online yang telah dilakukan. "Kami akan duduk bersama Ketua IdEA, karena mereka kan punya 300 anggota," ujar Suhariyanto di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (14/8).

(Baca: Darmin Sebut Tren Konsumsi Berubah Kini Masyarakat Lebih Suka Rekreasi)

Selain itu, BPS juga berencana untuk mengumpulkan data perdagangan elektronik ini dari transaksi yang terekam di payment gateway. Namun, rencana ini masih belum dibicarakan dengan matang. BPS masih perlu melakukan diskusi lanjutan dengan pihak terkait lainnya.

"Saat ini kami hanya pernah melakukan survei kecil ke rumah tangga, dan dari survei itu 15% dari rumah tangga pernah melakukan transaksi online dan ada pattern di sana ketika pendapatan makin tinggi porsi online makin besar, artinya online ini lebih menengah ke atas," ujarnya.

Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sri Soelistyowati pun menyatakan ada perubahan pola belanja terutama di kalangan kelas menengah atas.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...