Jaringan Gas Kota di Mojokerto Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Anggita Rezki Amelia
14 Agustus 2017, 10:39
Jaringan gas rumah tangga
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina Gas untuk membangun Jaringan Gas Kota (Jargas) di kota dan kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pembangunan yang menggunakan APBN 2017 untuk 10.101 sambungan Rumah Tangga (SR), ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Dari total 10.101 sambungan tersebut, sebanyak 5.101 SR dibangun oleh Pertamina Gas di Kabupaten Mojokerto dengan nilai kontrak sebesar Rp 37,8 miliar. Sementara sisanya sebanyak 5.000 SR ditugaskan kepada PGN untuk dibangun di Kota Mojokerto dengan nilai kontrak sebesar Rp. 49,5 miliar. Jika ditotal, proyek Jargas di dua wilayah tersebut senilai Rp 87,3 Miliar.

Advertisement

Presiden Direktur PT Pertamina Gas Suko Hartono mengatakan pihaknya berkomitmen menyelesaikan proyek penugasan itu sesuai kontrak, yakni pada akhir tahun ini.

(Baca: Demi 1,2 Juta Sambungan Gas Rumah Tangga, Pemerintah Siapkan Perpres)

"Pertamina menargetkan proyek jargas di Kabupaten Mojokerto selesai sesuai kontrak pada 31 Desember 2017," kata dia berdasarkan siaran resminya yang diterima Katadata, Senin (14/8).

Adapun alokasi gas untuk Jargas yang dibangun Pertamina gas berasal dari Kangean Energy Indonesia sebesar 0,25 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). 5.101 SR Jargas yang dibangun Pertamina di kabupaten tersebut dibangun sepenuhnya berada di Kecamatan Ngoro.

Sementara itu untuk wilayah penugasan PGN di Kota Mojokerto, sumber gasnya berasal dari Husky Cnooc Madura Ltd sebesar 0, 25 MMSCFD. Pembangunan infrastruktur jargas Kota Mojokerto diperuntukkan bagi 5.000 SR meliputi Kecamatan Kauman sebanyak 502 SR, Mentikan sebanyak 607 SR, Prajurit Kulon sebanyak 1.265 SR, Surodinawan sebanyak 1.522 SR dan Miji sebanyak 1.104 SR.

Pembangunan jargas di kota dan Kabupaten Mojokerto menyusul beberapa daerah di Jawa Timur yakni Surabaya dan Sidoarjo yang warganya telah lebih dulu memanfaatkan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.

(Baca: 30% Lahan Belum Bebas, Proyek Pipa Gas Gresik-Semarang Mundur)

Di Kabupaten Sidoarjo, hingga saat ini telah dilaksanakan empat tahap pembangunan Jargas dengan menggunakan APBN tahun anggaran 2010,2011, 2012 dan 2014 yang dikelola oleh Pertamina.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement